Beton bertulang digunakan hampir di semua bangunan sipil karena memiliki durabilitas tinggi, mudah dibentuk, dan efisien untuk struktur vertikal dan horizontal.Interaksi beton dan baja memungkinkan struktur menahan gaya tekan dan tarik secara bersamaan.
Memberikan kekuatan tinggi terhadap beban tekan dan tarik.Memungkinkan pembuatan berbagai bentuk struktur.Menurunkan biaya perawatan dan meningkatkan umur bangunan.Menjadi elemen utama dalam pondasi, kolom, balok, dan pelat.
Komponen beton bertulang:- Semen portland, agregat halus, agregat kasar, dan air.- Tulangan baja polos atau ulir.- Additive dan admixture.- Formwork dan bekisting.Proporsi campuran dan penempatan tulangan sangat menentukan kualitas akhir.
22Lasers menggunakan sistem reinforced concrete pada proyek:Rumah Sakit Delta Surya – SidoarjoMain Office PT Semen Tonasa – PangkepMerupakan bagian inti dari layanan Sipil dan Desain Struktur.
SNI 2847:2019 – Perencanaan Struktur Beton.ACI 318 – Building Code Requirements for Structural Concrete.EN 1992 – Eurocode 2: Concrete Structures.BS 8110 – Structural Use of Concrete.
Civil EngineeringFoundation SystemPile FoundationStructural Engineering
SNI 2847.ACI 318.EN 1992.Manual desain beton bertulang 22Lasers.
