Konsep desain interior menentukan arah keseluruhan proyek, mulai dari pemilihan warna, material, pencahayaan, hingga layout furnitur.Konsep ini menghubungkan fungsi ruang dengan identitas visual dan kenyamanan pengguna.
Menentukan gaya dan karakter ruang (modern, industrial, minimalist, classic).Mengatur harmonisasi antara bentuk, warna, dan pencahayaan.Meningkatkan efisiensi penggunaan ruang.Mendukung branding dan citra perusahaan.
Komponen konsep desain interior:- Skema warna dan tekstur.- Material finishing.- Tata letak furnitur.- Pencahayaan dan sirkulasi udara.- Aksesibilitas dan ergonomi.
22Lasers menerapkan konsep desain interior dalam proyek:Main Office PT Semen Tonasa – PangkepPrivate House – BogorKonsep ini dikembangkan oleh divisi Kontraktor Interior.
SNI 03-6572-2001 – Tata Cara Perancangan Sistem Ventilasi dan Pencahayaan Alami.ISO 8995 – Lighting for Indoor Workplaces.LEED v4 – Interior Design and Construction.Permen PUPR No.45/2015 – Standar Kenyamanan Ruang.
Finishing MaterialJoineryKontraktor InteriorValue Engineering
SNI 03-6572-2001.ISO 8995.LEED v4.Dokumen konsep desain interior 22Lasers.
