Home Outdoor Fasad 5 Contoh Proyek Facade Terbaik Menggunakan Laser Cutting

5 Contoh Proyek Facade Terbaik Menggunakan Laser Cutting

0
5 Contoh Proyek Facade Terbaik Menggunakan Laser Cutting

Desain laser cutting yang dibuat secara custom benar-benar menambahkan kesan spektakuler kedalam sebuah proyek bangunan.

Baik itu dalam bentuk struktur seni dekoratif atau karya arsitektur yang rumit. Panel cutting laser dipastikan akan menjadi pusat perhatian, baik itu sebagai pilihan untuk meningkatkan nilai dekorasi eksterior dan interior. Panel laser seperti ini tersedia dalam desain dan pola yang tak terhitung jumlahnya, menambahkan sentuhan unik dan eye-catching ke ruang komersial dan residensial. Selain untuk proyek perkantoran, maal dan rumah pribadi, panel cutting laser ternyata juga menemukan tempat dalam desain bangunan yang spektakuler.

Lihatlah beberapa contoh desain fasad menggunakan laser cutting yang luar biasa ini, menggabungkan seni dan arsitektur dengan cara yang menakjubkan.

1.Museum San Telmo.

Nieto Sobejano Arquitectos adalah otak jenius yang berada di balik kreasi megah ini. Seniman Leopoldo Ferran dan Agustina Otero menambahkan sentuhan indah dengan menciptakan dinding semi-tanaman yang menutupi bangunan dengan lembaran baja berlubang, membuatnya sangat unik dan selalu berubah. Yang membuat proyek ini luar biasa adalah kemampuan arsitek untuk menghubungkan sejarah dengan nilai estetika. Panel eksterior berlubang ‘tangguh’ mencerminkan bangunan dengan sejarah yang kuat, menampilkan cerita masa lalu di permukaannya.

Arsitek Nieto mendapat pengakuan secara internasional untuk jasanya memulihkan bangunan dan memperbaharuinya menjadi karya seni kontemporer. Berkat inisiatif dan desainnya yang tak bernoda, museum ini dapat dibuka kembali, terus menyebarkan pengetahuan dan mengilhami pemikiran.

2.Danial Apartment Taheran, Iran.

Ruang hunian ini merupakan karya Arsitek Reza Sayadian dan Sara Kalantary yang diilhami oleh cabang pohon dan dedaunan, dalam mendesain eksterior abstrak ini. Berbagai bentuk di desain fasad ini – termasuk didalamnya lapisan transparan, tembus pandang, dan padat – menciptakan permainan cahaya dan bayangan yang indah. Karya mereka memenangkan Chicago International Architecture Award, dan terpilih untuk Festival Arsitektur Dunia dalam kategori Perumahan pada tahun 2012.

Salah satu manfaat desain berlubang menggunakan laser cutting adalah fasad dapat diubah untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru atau dekorasi baru, tanpa harus merancang ulang seluruh ruang. Menghiraukan istilah ‘di dalam’ dan ‘di luar’, panel unik ini malah menggabungkan keduanya, untuk menciptakan pengalaman penuh dari segala penjuru.

Baca juga: Tips menciptakan ruangan outdoor yang menawan

3.Espace Culturel de La Hague.

Pusat seni seluas 2.500 meter persegi di Beaumont-Hague ini menampilkan sebagian panel transparan dari berbagai bentuk sudut – yang menciptakan ilusi seolah-olah berada di dalam speaker. Penggunaan warna dan panel berlubang yang semarak memberi jarak pandang yang cukup untuk menciptakan keingintahuan kita.

Direktur Emmanuelle Marin dan David Trottin ingin menafsirkan ulang bentuk-bentuk di lanskap sekitarnya, untuk menciptakan sebuah bangunan yang benar-benar mewakili lokasinya. Eksteriornya terbuat dari panel dan jendela cermin, yang mencerminkan langit dan tanaman di sekitarnya. Bahan lainnya termasuk beton dan kayu, ditampilkan baik di dalam maupun di luar struktur.

Baca juga: 10 inspirasi pagar mewah minimalis

Menara Doha mungkin merupakan salah satu desain paling terkenal yang menampilkan fasad berlubang. Menara ini digambarkan sebagai sepupu dari Burj Khalifa, dan menghadap ke perairan yang berkilauan di teluk. Dirancang oleh arsitek Prancis berbakat, Jean Novel, Menara Doha adalah gedung pencakar langit pertama dengan kolom diagrid beton bertulang internal. Gaya dan nuansa bangunan itu mengingatkan pada desain Islam kuno, tergabung cemerlang dengan setting futuristiknya.

5. Wuxi Vanka Art Center, Shanghai

Sebuah karya perforasi yang sangat mengesankan, pusat seni Wuxi Vanke terletak di dekat Danau Taihu di Shanghai. Dirancang oleh Kengo Kuma dan Associates, bagian intinya terdiri dari panel berlubang aluminium yang rumit. Bangunan ini dulunya adalah sebuah pabrik kapas, namun sejak saat itu diubah menjadi kompleks perkantoran dan toko eceran. Desain ruang, dengan garis bergelombang, memberikan nuansa mengalir bebas ke bangunan bata kuno.

Manakah dari dari proyek di atas yang menjadi favorit Anda? Beritahu kami di komentar di bawah.

Baca juga: 10 Inspirasi pagar rumah klasik dari besi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here