Home Interior 5 Tips Mengakali Dekorasi Rumah Mungil

5 Tips Mengakali Dekorasi Rumah Mungil

0
5 Tips Mengakali Dekorasi Rumah Mungil
5 Tips Mengakali Dekorasi Rumah Mungil

[vc_row type=”in_container” full_screen_row_position=”middle” scene_position=”center” text_color=”dark” text_align=”left” overlay_strength=”0.3″ shape_divider_position=”bottom” bg_image_animation=”none”][vc_column column_padding=”no-extra-padding” column_padding_position=”all” background_color_opacity=”1″ background_hover_color_opacity=”1″ column_link_target=”_self” column_shadow=”none” column_border_radius=”none” width=”1/1″ tablet_width_inherit=”default” tablet_text_alignment=”default” phone_text_alignment=”default” column_border_width=”none” column_border_style=”solid” bg_image_animation=”none”][vc_column_text][nectar_dropcap color=”#1e83ec”]T [/nectar_dropcap]idak dipungkiri harga prpoperti mengalami kenaikan setiap waktunya. Hal ini diakibatkan oleh harga tanah dan material bangunan yang semakin mahal, disisi lain permintaan untuk rumah yang nyaman dan tejangkau tidak terbendung, semua ini membuat harga properti kian melejit.

Tingginya harga rumah tersebut kerap dikeluhkan terutama bagi pasangan muda yang baru. Namun demikian, hal tersebut tak membuat para pencari rumah mengurunkan niatnya untuk membeli rumah. Hal ini dikarenakan kepemilikan rumah dianggap sangat penting bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Kini para pasangan muda tersebut pun mulai menjadi realistis dengan membidik pasar rumah-rumah bertipe kecil yang harganya masih dapat mereka jangkau agar dapat memiliki rumah sendiri.

Baca juga: 10 inspirasi pagar mewah minimalis

Namun, tentunya keputusan tersebut bukan tanpa konsekuensi. Memilih rumah dengan tipe kecil berarti memilih rumah dengan keterbatasan ruangan. Sedangkan, keluarga butuh berbagai macam ruangan dan fasilitas untuk berkegiatan. Bagaimana caranya untuk mengakali kebutuhan-kebutuhan tersebut dengan segala keterbatasan yang ada? Berikut beberapa kiat yang bisa Anda terapkan di rumah mungil Anda.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row type=”in_container” full_screen_row_position=”middle” scene_position=”center” text_color=”dark” text_align=”left” top_padding=”30″ bottom_padding=”30″ overlay_strength=”0.3″ shape_divider_position=”bottom” bg_image_animation=”none”][vc_column column_padding=”padding-2-percent” column_padding_position=”all” background_color_opacity=”1″ background_hover_color_opacity=”1″ column_link_target=”_self” column_shadow=”none” column_border_radius=”none” width=”1/1″ tablet_width_inherit=”default” tablet_text_alignment=”default” phone_text_alignment=”default” column_border_width=”none” column_border_style=”solid” bg_image_animation=”none”][split_line_heading]

Kenali kebutuhan ruangan untuk keluarga Anda. Miliki visi kedepan dalam merencanakan ruangan, pastikan anda memiliki rencana yang matang.

[/split_line_heading][/vc_column][/vc_row][vc_row type=”in_container” full_screen_row_position=”middle” scene_position=”center” text_color=”dark” text_align=”left” bottom_padding=”80″ overlay_strength=”0.3″ shape_divider_position=”bottom” bg_image_animation=”none”][vc_column column_padding=”no-extra-padding” column_padding_position=”all” background_color_opacity=”1″ background_hover_color_opacity=”1″ column_link_target=”_self” column_shadow=”none” column_border_radius=”none” width=”1/4″ tablet_width_inherit=”default” tablet_text_alignment=”default” phone_text_alignment=”default” column_border_width=”none” column_border_style=”solid” bg_image_animation=”none”][image_with_animation image_url=”6673″ alignment=”center” animation=”Fade In” border_radius=”none” box_shadow=”none” max_width=”100%”][/vc_column][vc_column column_padding=”no-extra-padding” column_padding_position=”all” background_color_opacity=”1″ background_hover_color_opacity=”1″ column_link_target=”_self” column_shadow=”none” column_border_radius=”none” width=”3/4″ tablet_width_inherit=”default” tablet_text_alignment=”default” phone_text_alignment=”default” column_border_width=”none” column_border_style=”solid” bg_image_animation=”none”][vc_column_text]Rencanakan Dengan Matang

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah untuk mengenali kebutuhan ruangan bagi keluarga Anda. Tentunya ini juga berkaitan dengan rencana masa depan Anda. Misalkan, bila keluarga Anda berencana memiliki banyak anak plus hewan peliharaan maka kebutuhannya akan berbeda dibandingkan dengan apabila Anda hanya merencanakan untuk memiliki satu anak, atau bahkan tidak berencana untuk memiliki anak. Rencana untuk memiliki banyak anak tentu berimbas pada kebutuhan jumlah ruangan yang lebih banyak untuk ruangan tidur anak. Jarak usia antara setiap anak juga memengaruhi kebutuhan ruangan dan fasilitas di rumah.

Baca juga: 10 Inspirasi pagar rumah klasik dari besi

Selain itu, jika Anda memiliki hewan peliharaan, maka tentunya Anda juga harus mengalokasikan tempat beristirahat bagi hewan kesayangan Anda. Misalnya, apabila Anda memiliki anjing penjaga, maka Anda harus mempertimbangkan untuk memiliki kandang yang pantas untuk tidur dan bernaung di luar.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row type=”in_container” full_screen_row_position=”middle” scene_position=”center” text_color=”dark” text_align=”left” bottom_padding=”80″ overlay_strength=”0.3″ shape_divider_position=”bottom” bg_image_animation=”none”][vc_column column_padding=”no-extra-padding” column_padding_position=”all” background_color_opacity=”1″ background_hover_color_opacity=”1″ column_link_target=”_self” column_shadow=”none” column_border_radius=”none” width=”2/3″ tablet_width_inherit=”default” tablet_text_alignment=”default” phone_text_alignment=”default” column_border_width=”none” column_border_style=”solid” bg_image_animation=”none”][vc_column_text]Pilihlah rumah dengan pembagian ruangan yang proporsional

Seberapa sering Anda melihat atau mengunjungi rumah saudara dan kerabat yang memiliki pembagian ruangan yang tidak seimbang? Ruang tamu besar sekali, namun ruang makan hanya ditandai dengan hadirnya meja makan seadanya yang mojok di salah satu sudut dalam rumah. Atau jangan-jangan, rumah Anda sendiri juga begitu? Ruangan keluarga besar, namun kamar Anda rasanya lebih kecil dari kamar kos-kosan ketika kuliah dulu.

Inilah pentingnya pembagian luas ruangan yang proporsional. Ketidakseimbangan pembagian luas ruangan membuat orang yang berada di dalamnya kurang nyaman. Jika berada pada ruangan yang cukup spacey, Anda akan merasa leluasa. Namun tentunya Anda tidak hanya menggunakan satu ruangan yang luas tersebut bukan? Jika Anda berada pada ruangan yang sempit, tentu Anda akan merasa sumpek, karena selain ruangan tersebut memang kecil, adanya pembanding ruangan yang lebih luas akan memengaruhi secara psikologis dan membuat Anda berpikiran bahwa ruangan tersebut lebih kecil dari kenyataannya.

Baca juga: Begini caranya mengintegrasikan panel laser cutting untuk ruang kerja

Rumah yang pembagian luas ruangannya proporsional juga akan terasa lebih lega. Selain karena tidak ada ketimpangan luas ruangan yang memengaruhi sudut pandang, pembagian luas ruangan yang seimbang juga berarti Anda dapat mendistribusikan perabotan dan dekorasi rumah tangga dengan lebih baik. Seringkali ruangan yang luas tidak maksimal pemanfaatan ruangnya sementara jumlah perabotan yang dialokasikan per ruangan tetap sama. Ini juga berarti ruangan yang lebih sempit memiliki jumlah perabotan yang sama (atau bahkan lebih, karena Anda hanya menonjolkan penataan pada satu ruangan) dan akan terasa semakin sempit oleh perabotan-perabotan tersebut.[/vc_column_text][/vc_column][vc_column column_padding=”no-extra-padding” column_padding_position=”all” background_color_opacity=”1″ background_hover_color_opacity=”1″ column_link_target=”_self” column_shadow=”none” column_border_radius=”none” width=”1/3″ tablet_width_inherit=”default” tablet_text_alignment=”default” phone_text_alignment=”default” column_border_width=”none” column_border_style=”solid” bg_image_animation=”none”][image_with_animation image_url=”6676″ alignment=”center” animation=”Fade In” border_radius=”none” box_shadow=”none” max_width=”100%”][/vc_column][/vc_row][vc_row type=”in_container” full_screen_row_position=”middle” scene_position=”center” text_color=”dark” text_align=”left” bottom_padding=”20″ overlay_strength=”0.3″ shape_divider_position=”bottom” bg_image_animation=”none”][vc_column column_padding=”no-extra-padding” column_padding_position=”all” background_color_opacity=”1″ background_hover_color_opacity=”1″ column_link_target=”_self” column_shadow=”none” column_border_radius=”none” width=”1/4″ tablet_width_inherit=”default” tablet_text_alignment=”default” phone_text_alignment=”default” column_border_width=”none” column_border_style=”solid” bg_image_animation=”none”][image_with_animation image_url=”6678″ alignment=”center” animation=”Fade In” border_radius=”none” box_shadow=”none” max_width=”100%”][/vc_column][vc_column column_padding=”no-extra-padding” column_padding_position=”all” background_color_opacity=”1″ background_hover_color_opacity=”1″ column_link_target=”_self” column_shadow=”none” column_border_radius=”none” width=”3/4″ tablet_width_inherit=”default” tablet_text_alignment=”default” phone_text_alignment=”default” column_border_width=”none” column_border_style=”solid” bg_image_animation=”none”][vc_column_text]Maksimalkan fungsi dengan perabot dan ruangan multiguna

Setelah Anda memahami kebutuhan ruangan bagi keluarga Anda, bandingkanlah dengan space yang tersedia pada rumah yang sudah Anda pilih untuk dapat mengalokasikan fungsi tertentu pada ruang yang tersedia. Namun, ada kalanya kebutuhan ruangan kita lebih banyak dibandingkan dengan ruangan yang tersedia.

Anda dapat menyiasatinya dengan menggabungkan beberapa fungsi ke dalam satu ruangan. Sebagai contoh, fungsi ruang keluarga dapat digabungkan dengan ruang tamu. Di Indonesia, kecenderungannya memang ruangan untuk menerima tamu berbeda dengan ruangan untuk berkumpul keluarga, namun tidak ada salahnya untuk menggabungkan kedua fungsi ruangan tersebut. Anda juga bisa menggabungkan fungsi antara ruang bermain anak, perpustakaan atau ruang baca, dengan ruang keluarga.

Baca juga: Tips menciptakan ruangan outdoor yang menawan

Ide yang sedang sedang tren di masa kini yakni penggabungan antara ruang makan dengan fungsi ruangan lain. Kini banyak rumah dengan desain ruang makan mini yang menempel atau digabung dengan dapur yang juga kecil. Meja makan kini sering difungsikan sebagai kitchen counter sebagai area persiapan dalam mengolah makanan akibat penghematan space pada fungsi ruang dapur. Tak jarang meja makan didesain agar dapat dilipat atau bahkan menempel ke dinding dalam upaya penghematan ruangan. Ide lainnya adalah menggabungkan ruang makan dengan ruang keluarga dengan gaya lesehan, atau juga menggabungkan ruang makan dengan patio (teras) atau back yard.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row type=”full_width_background” full_screen_row_position=”middle” scene_position=”center” text_color=”dark” text_align=”left” top_padding=”3″ bottom_padding=”3″ overlay_strength=”0.3″ shape_divider_position=”bottom” bg_image_animation=”none”][vc_column column_padding=”no-extra-padding” column_padding_position=”all” background_color_opacity=”1″ background_hover_color_opacity=”1″ column_link_target=”_self” column_shadow=”none” column_border_radius=”none” width=”1/1″ tablet_width_inherit=”default” tablet_text_alignment=”default” phone_text_alignment=”default” column_border_width=”none” column_border_style=”solid” bg_image_animation=”none”][image_with_animation image_url=”6644″ alignment=”center” animation=”Fade In” border_radius=”none” box_shadow=”none” max_width=”100%”][divider line_type=”No Line” custom_height=”25″][vc_column_text]Gunakan sekat ruangan

Jika Anda memilih untuk tidak menggabungkan beberapa fungsi ruangan, berarti Anda membutuhkan lebih banyak ruangan. Dengan lahan yang terbatas, tentu menambah jumlah ruangan menjadi persoalan. Salah satu cara mengakalinya adalah dengan menegaskan pembagian ruangan menggunakan sekat ruangan.

Sekat ruangan dapat berupa berbagai macam perabotan dan hiasan dekorasi, tidak melulu berupa dinding. Penggunaan dinding adalah teknik segmentasi ruangan yang paling awam juga paling tegas. Kehadiran dinding menandakan peralihan antara ruangan secara gamblang. Namun, Anda juga dapat menggunakan wall divider dan room divider dalam bentuk lain, seperti dengan menggunakan rak dan panel dari berbagai macam material.

Yang kini sedang tren adalah penggunaan panel dari material yang diproses dengan laser cutting alias potong laser, biasanya berupa material dari logam, kayu multiplek, maupun material padat lainnya. Keunggulan dari teknik laser cutting antara lain pengerjaan yang cepat dan presisi, walaupun desain yang diajukan berupa pola yang rumit yang akan memakan waktu lama apabila dikerjakan secara manual dengan ukiran atau las manual. Desainnya pun dapat Anda pesan sesuai selera.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row type=”in_container” full_screen_row_position=”middle” scene_position=”center” text_color=”dark” text_align=”left” top_padding=”50″ bottom_padding=”50″ overlay_strength=”0.3″ shape_divider_position=”bottom” bg_image_animation=”none”][vc_column column_padding=”no-extra-padding” column_padding_position=”all” background_color_opacity=”1″ background_hover_color_opacity=”1″ column_link_target=”_self” column_shadow=”none” column_border_radius=”none” width=”2/3″ tablet_width_inherit=”default” tablet_text_alignment=”default” phone_text_alignment=”default” column_border_width=”none” column_border_style=”solid” bg_image_animation=”none”][vc_column_text]Padukan fungsi dengan dekorasi

Hal yang tidak kalah penting, kalau bukan yang paling penting, dalam menyiasati rumah tipe kecil adalah menggunakan perabotan dan hiasan yang hemat ruang. Kini orang beramai-ramai menghias rumah mereka secara minimalis agar rumah tidak terlihat sumpek. Namun yang tak kalah penting adalah sisi fungsionalitas dari perabotan.

Anda dapat memanfaatkan sisa-sisa ruang yang tak terpakai yang berpotensi untuk dijadikan laci yang menempel di dinding. Contohnya adalah penggunaan ruang di bawah tangga sebagai laci penyimpanan, atau bisa juga dengan menggunakan perabotan dengan fungsi ganda, seperti bunk bed anak dengan meja belajar dan rak buku di bawahnya.

Dalam mendekorasi ruangan, seringkali kita bernafsu untuk membeli banyak benda hanya karena alasan estetika. Hal ini tentu tidak salah, hanya saja Anda perlu mempertimbangkan ruang yang termakan oleh hiasan dekoratif tersebut. Ketika ruangan yang terbatas tidak memungkinkan banyak perabotan tiga dimensi, penggunaan hiasan dekoratif dalam media datar berupa lukisan, juga panel dekoratif hasil laser cutting dapat menjadi solusi. Selain itu, panel laser cutting dapat digunakan dalam berbagai macam perabotan dan bagian rumah, seperti menjadi pagar, partisi, pintu, juga rak dan meja.[/vc_column_text][/vc_column][vc_column column_padding=”no-extra-padding” column_padding_position=”all” background_color_opacity=”1″ background_hover_color_opacity=”1″ column_link_target=”_self” column_shadow=”none” column_border_radius=”none” width=”1/3″ tablet_width_inherit=”default” tablet_text_alignment=”default” phone_text_alignment=”default” column_border_width=”none” column_border_style=”solid” bg_image_animation=”none”][image_with_animation image_url=”6687″ alignment=”center” animation=”Fade In” border_radius=”none” box_shadow=”none” max_width=”100%”][/vc_column][/vc_row]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here