[vc_row type=”in_container” full_screen_row_position=”middle” column_margin=”default” scene_position=”center” text_color=”dark” text_align=”left” overlay_strength=”0.3″ shape_divider_position=”bottom” bg_image_animation=”none”][vc_column column_padding=”no-extra-padding” column_padding_position=”all” background_color_opacity=”1″ background_hover_color_opacity=”1″ column_link_target=”_self” column_shadow=”none” column_border_radius=”none” width=”1/6″ tablet_width_inherit=”default” tablet_text_alignment=”default” phone_text_alignment=”default” overlay_strength=”0.3″ column_border_width=”none” column_border_style=”solid” bg_image_animation=”none”][/vc_column][vc_column column_padding=”no-extra-padding” column_padding_position=”all” background_color_opacity=”1″ background_hover_color_opacity=”1″ column_link_target=”_self” column_shadow=”none” column_border_radius=”none” width=”2/3″ tablet_width_inherit=”default” tablet_text_alignment=”default” phone_text_alignment=”default” overlay_strength=”0.3″ column_border_width=”none” column_border_style=”solid” bg_image_animation=”none”][vc_column_text]Model pintu rumah, Rumah dikatakan cantik jika semua unsurnya berada dalam perbandingan yang tepat. Tidak ada satu unsur rumah yang melebihi unsur lainnya. Rumah cakep juga memiliki kepaduan dalam gaya dari masing-masing bagian yang membentuknya, termasuk pintu.

Selain memiliki kepentingan praktis (sebagai sarana akses, melindungi, hingga menjaga privasi penghuninya) juga memiliki peran estetik yang penting. Bentuk atau gaya pintu bahkan bisa memberi karakter pada sebuah rumah.
Bagi Anda yang sedang mencari model pintu yang tepat untuk rumah atau hunian, berikut ini adalah beberapa hal

Berbagai Tipe Pintu yang Perlu Anda ketahui

Saat ini ada berbagai macam pintu, baik buatan tukang atau berupa pintu industrial buatan pabrik. Berikut ini adalah berbagai tipe pintu yang perlu Anda ketahui. Masing-masing memberi kesan dan karakter tersendiri bagi rumah. Berdasarkan model dan materialnya, pintu bisa

Pintu Kayu

Pintu kayu adalah jenis pintu yang masih paling populer. Berbagai pilihan kayu tersedia, seperti jati, meranti, kamper, merbau dan lainnya. Bahan olahan kayu juga bisa menjadi pilihan, seperti plywood, blockboard, atau MDF (Medium Density Fiberboard).
Faktor ketersediaan bahan yang umumnya berlimpah di lingkungan sekitar (terutama di wilayah tropis seperti Indonesia) dan penggarapan yang gampang (oleh tukang kayu lokal), menjadikan pintu kayu masih sebagai pilihan favorit. Anda bisa menggunakan pintu kayu untuk keperluan eksterior atau pun interior. Desainnya pun bisa dipilih tradisional atau modern. Baca juga: Tips memilih wallpaper dinding untuk rumah Anda

Pintu Flush

Jika Anda mendapati pintu dengan permukaan rata, maka Anda melihat pintu flush. Pintu jenis ini konstruksinya sederhana, hanya sebuah kerangka kayu yang diapit dia lembar material, biasanya lembaran aluminium, plywood atau MDF. Bagian tengahnya umumnya diberi material pengisi berupa material sejenis kardus untuk insulasi.

Pintu flush umumnya digunakan untuk interior rumah, termasuk kamar mandi. Walau begitu, tidak menutup kemungkinan jika pintu ini digunakan sebagai pintu eksterior. Pintu ini sering dipilih karena alasan harga yang lebih bersahabat dan juga mudah dicat. Bagi yang suka minimalis, pintu ini juga sering menjadi pilihan.

Pintu Panel

Pintu panel mungkin yang paling sering Anda lihat di rumah-rumah tropis konvensional. Pintu ini dibentuk dari menyatukan beberapa panel material. Dahulu, materialnya berupa kayu. Namun sekarang materialnya lebih beragam, seperti, hardboard, plywood, blockboard, dan lainnya. bahkan Anda bisa menggunakan kaca.

Bagi Anda yang suka dengan pintu penuh karakter dan desain yang beragam, pintu panel bisa menjadi pilihan. Pintu ini sangat luwes. Tergantung pada desain dan bahannya, Anda bisa menempatkannya di interior atau pun eksterior.

Pintu Batten

Namanya asing, namun Anda pasti sering melihat tipe pintu batten ini. Anda sering mendapatinya sebagai pintu gudang. Anda mungkin akan menyebutnya sebagai pintu papan (batten sendiri artinya papan).

Konstruksi pintu batten sederhana, yaitu jajaran papan yang dikunci dengan kerangka horizontal dan miring. Sekarang pintu batten bukan hanya sebagai pintu praktis namun kuat bagi gudang. Rumah-rumah gaya cottage atau rustik juga kerap menggunakannya.

Pintu Kaca

Pintu kaca hadir sendirian sebagai selembar pintu atau juga bisa berpadu dengan logam. Untuk hunian modern, pintu kaca umumnya sebagai pintu interior seperti pintu kamar mandi. Pintu ini juga bisa untuk eksterior, namun untuk pintu yang menghadap ke kebun atau taman belakang. Ada beragam pilihan pintu kaca, seperti pintu kaca frameless (tanpa rangka), pintu kaca shower (untuk kamar mandi), pintu kaca lipat (folding glass door), dan lainnya.

Pintu besi

Pilihan pintu yang kokoh adalah pintu besi. Anda bisa memilih jenis stainless steel, besi tempa, atau lainnya. Pintu besi juga luwes desainnya. Jika Anda suka gaya klasik, penuh dengan ukir seperti gaya Victoria, besi tempa masih tetap paling keren. Pintu besi juga sangat bisa digunakan untuk jenis pintu eksterior kontemporer.

Pintu Fiberglas

Secara umum, fiberglas merupakan serat kaca yang dianyam hingga menjadi lembaran. Lembaran ini tahan api dan kuat. Jika diperkuat lagi dengan resin, Anda bisa mendapatkan bahan fiberglas yang cocok untuk aneka barang rumahan seperti bak mandi, jendela, dan jika pintu.

Dibanding dengan besi atau kayu, perawatan pintu fiberglas lebih gampang. Pintu ini juga tidak gampang bengkok atau melengkung. Anda bisa menggunakannya untuk keperluan eksterior atau interior. Finishing-nya pun sangat beragam, dengan model yang tidak kalah bervariasi. Baca juga: Memilih rumah modern minimalis

Pintu PVC

Pintu PVC mungkin lebih dikenal sebagai pintu plastik. Semua itu karena PVC (Poly Vinyl Chloride) pada dasarnya adalah plastik. Biasanya digunakan sebagai pipa air, tandon air, fitting lampu, dan lainnya. Sebagai pintu, PVC dikenal murah. lebih dari itu, pintu PVC juga ringan, bebas rayap, serta pemasangannya yang mudah.

Pintu plastik Reinforced

Pintu plastik reinforced/diperkuat merupakan pintu plastik yang diperkuat dengan fiberglass. Anda juga mengenalnya sebagai pintu FRP (Fiber Reinforced Plastics). Karena sudah diperkuat, kekuatan pintu ini 10 kali lebih uat dari pintu PVC.

Pintu Aluminium

Aluminium dikenal sebagai logam yang ringan dan bandel. Maka tidak heran jika pintu aluminium sering digunakan untuk hunian di lingkungan yang menantang. Selain sebagai pintu, aluminium juga bisa digunakan untuk jendela, partisi, dan lainnya.

Dalam penggunaannya sebagai pintu, aluminium juga bisa dikombinasikan dengan material lain, seperti kaca. Karena sifatnya yang ringan, pintu aluminium bisa dipasang secara digantung atau geser. Penggunaannya pun bisa untuk interior atau pun eksterior. Baca juga: Membuat coffe table yang lebih keren

Model Pintu Interior yang Cocok untuk Rumah Anda

Setelah mengetahui berbagai tipe pintu, tentunya Anda penasaran dengan peruntukannya: pintu mana yang cocok untuk eksterior atau interior? Jawabannya sangat subjektif, tergantung pada selera Anda. Namun umumnya memang ada aturan tak tertulis untuk itu.

Daun pintu tunggal adalah jenis paling umum yang digunakan untuk interior. Pintu interior umumnya dipilih yang ringan, dengan engsel dua buah. Ketebalannya secara standar adalah 1-3/8 inci.

Pintu Panel Interior

Jika Anda ingin penampilan klasik atau tradisional, pintu panel bisa menjadi pilihan. Untuk kesan anggun, pilih pintu panel yang memiliki railing mendatar dua hingga empat. Di antara railing ini adalah panel-panel yang bisa berupa kayu berukir, kayu polos, atau juga panel kaca. Sebenarnya pintu panel juga bisa untuk rumah-rumah kontemporer, tergantung pada model penataan panelnya.

Pintu Flush

Pilihan paling gampang untuk pintu interior adalah jenis pintu flush. Bentuknya yang simpel, bisa membuatnya cocok untuk pintu interior berbagai gaya rumah modern dan kontemporer. Penampilannya pun bisa disesuaikan secara mudah untuk gaya interior rumah Anda.

Panel pintu flush yang rata membuat Anda mudah untuk mengatur penampilannya. Panel rata pada pintu tersebut memberi banyak kemungkinan untuk itu. Anda bisa membiarkannya polos (jika, misalkan, Anda ingin panel kayu tampak natural) atau dengan cat. Baca juga: Tips dan trik bikin rumah cepat laku terjual

Pintu flush umumnya cocok untuk rumah modern dan kontemporer. Untuk pintu rumah tradisional, pintu ini akan tampak janggal. Pintu flush interior umumnya memiliki inti (bagian di dalam rangka yang diapit dua panel luar pintu) kosong.

Pintu Perancis

Anda juga bisa menggunakan pintu Perancis/French door sebagai pintu interior, terutama jika Anda ingin ruangan tampak lega. Pintu perancis mirip pintu panel, hanya saja terlihat lebih ringan dan segar. Karena umumnya dilengkapi dengan panel-panel kaca bening tembus pandang.

Selain sebagai pintu interior, Anda juga bisa menjadikannya sebagai pintu batas antar ruang atau sebagai pintu yang mengarah ke patio atau taman belakang rumah.

Pintu Geser

Pintu geser/bypass door juga bisa menjadi alternatif, terutama untuk hunian yang sempit. Sebagai alternatif yang lebih artistik, Anda juga bisa menggunakan pintu saku/pocket door. Pada dasarnya pintu saku ini adalah pintu geser. Namun pintu ini memiliki ruang khusus untuk bergeser mirip saku, sehingga tampak manis dan anggun.

Pintu Pivot

Salah satu pintu interior yang sedang disenangi oleh penggemar minimalis adalah pivot door. Seperti namanya, pintu ini dibuka dengan menarik/menekan salah satu sisinya hingga memutar dan membuka, karena pintu ini dibagi dua oleh engsel di bagian tengah. Anda bisa membuka/menutup dari masing-masing sisinya.

Pintu Lipat

Pintu Lipat/folding door adalah pilihan untuk pintu interior yang berukuran lebih lebar daripada pintu interior reguler. Anda bisa menggunakan pintu lipat di area seperti dapur, ruang cuci, kloset, dan sebagainya.

Model Pintu Eksterior yang Cocok untuk Rumah Anda

Secara umum, pintu eksterior memiliki model sama dengan pintu interior. Hanya saja pintu eksterior memiliki persyaratan lebih dibanding pintu interior. Ini karena pintu eksterior umumnya harus menjaga rumah dari pengaruh lingkungan dan juga menjaga keamanan penghuni rumah.

Umumnya pintu eksterior lebih besar dan tebal dibanding pintu interior, standarnya memiliki ketebalan sekitar 1-3/4 inci. Engselnya pun bisa tiga biji. Lebih jauh lagi, dalam hal penampilan, umumnya pintu luar lebih elaboratif dan menarik.

Pintu masuk bisa menggunakan model pintu panel hingga pintu berjendela. Pintu klasik akan memiliki ukiran pada panel-panelnya. Tentu saja harganya lebih mahal daripada pintu interior. Baca juga: Memilih pintu minimalis yang cocok untuk rumah Anda

Pintu panel juga digunakan untuk eksterior rumah, utamanya rumah-rumah modern dan kontemporer. Permukaan panelnya bisa menggunakan lapisan veneer, metal atau pun fiberglas.

Untuk menambah kesan lapang dan cantik di bagian belakang rumah, menghadap taman, Anda bisa menambahkan pintu patio tipe geser. Tipe pintu ini umumnya berupa pintu kaca dengan kerangka kayu, metal, atau vinil. Jika dibanding pintu Perancis, pintu patio tidak terlalu makan tempat (karena membukanya digeser).[/vc_column_text][/vc_column][vc_column column_padding=”no-extra-padding” column_padding_position=”all” background_color_opacity=”1″ background_hover_color_opacity=”1″ column_link_target=”_self” column_shadow=”none” column_border_radius=”none” width=”1/6″ tablet_width_inherit=”default” tablet_text_alignment=”default” phone_text_alignment=”default” overlay_strength=”0.3″ column_border_width=”none” column_border_style=”solid” bg_image_animation=”none”][/vc_column][/vc_row]