Industrial plant construction adalah proses konstruksi fasilitas produksi berskala besar yang melibatkan integrasi disiplin sipil, mekanikal, elektrikal, dan instrumen kontrol.Tujuannya memastikan semua sistem berjalan sinergis untuk mendukung kegiatan produksi industri.
Menggabungkan pekerjaan EPC: desain teknis, fabrikasi struktur, instalasi peralatan, serta commissioning.Mengatur logistik, keselamatan kerja, dan sinkronisasi antar vendor.Menjamin performa fasilitas sesuai target kapasitas produksi.
Komponen utama dalam konstruksi plant industri:- Struktur baja dan beton bertulang.- Sistem pipa (piping system) dan instrumentasi.- Peralatan proses utama (reactor, conveyor, kiln, dll).- Infrastruktur pendukung (utility, jalan akses, sistem listrik).Proyek semacam ini membutuhkan manajemen proyek yang terintegrasi dan sistem QA/QC ketat.
Contoh proyek 22Lasers yang menerapkan industrial plant construction:Copper Smelter Plant – GresikLhoknga Cement Plant ReconstructionSynthetic Rubber Indonesia Plant – Anyer
ISO 9001 – Quality Management System.OSHA 1926 – Construction Safety Standards.SNI 2847 – Perencanaan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung.API Standard 650 – Welded Tanks for Oil Storage.
EPCSteel FabricationWelding ProcessQuality Control
ISO 9001 – Quality Management System.American Petroleum Institute (API 650).Dokumen internal 22Lasers terkait konstruksi plant industri.
