[vc_row type=”in_container” full_screen_row_position=”middle” column_margin=”default” scene_position=”center” text_color=”dark” text_align=”left” overlay_strength=”0.3″ shape_divider_position=”bottom” bg_image_animation=”none”][vc_column column_padding=”no-extra-padding” column_padding_position=”all” background_color_opacity=”1″ background_hover_color_opacity=”1″ column_link_target=”_self” column_shadow=”none” column_border_radius=”none” width=”1/6″ tablet_width_inherit=”default” tablet_text_alignment=”default” phone_text_alignment=”default” overlay_strength=”0.3″ column_border_width=”none” column_border_style=”solid” bg_image_animation=”none”][/vc_column][vc_column column_padding=”no-extra-padding” column_padding_position=”all” background_color_opacity=”1″ background_hover_color_opacity=”1″ column_link_target=”_self” column_shadow=”none” column_border_radius=”none” width=”2/3″ tablet_width_inherit=”default” tablet_text_alignment=”default” phone_text_alignment=”default” overlay_strength=”0.3″ column_border_width=”none” column_border_style=”solid” bg_image_animation=”none”][vc_column_text]Pintu minimalis, Bagi sebuah rumah, jika dinding adalah wajah, pintu bisa diibaratkan sebagai mata. Komunikasi pertama dibuka dengan tatapan mata. Anda mengenal rumah dengan fasadnya, namun untuk lebih kenal lebih lanjut Anda harus melangkah masuk melalui pintunya.
Tips memilih pintu minimalis
Pintu sering menjadi titik fokal eksterior dan interior rumah. Pintu juga bisa menjadi tanda pengenal yang paling digunakan, “Di sana. Di rumah yang pintunya hijau,” mungkin Anda akan berkata saat seorang teman bertanya alamat rumah kawan yang lain. Itu karena pintu memberi karakter pada rumah, selain fungsi praktisnya. Baca juga: Cara sederhana menata dapur lebih indah
Ingin pintu minimalis elegan yang mengesankan? Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa membantu Anda mewujudkannya.
Bagaimana Memilih Pintu yang Tepat Untuk Rumah Anda?
Bagi yang tidak biasa, memilih pintu rumah memang bisa memberi tantangan tersendiri. Berikut ini adalah beberapa hal dasar yang bisa Anda perhatikan agar Anda tidak keliru pilih pintu untuk hunian Anda.
Model Pintu
Nah, ini yang paling penting Anda perhatikan saat akan memilih pintu rumah: model pintu. Hal ini berkaitan dengan keseimbangan keseluruhan gaya rumah Anda. Rumah klasik, cocoknya dengan pintu klasik. Jika rumah Anda modern minimalis, tentu saja Anda ingin memiliki pintu berlanggam modern minimalis. Dan seterusnya.
Walau sekarang patokan ini semakin mengabur, namun jika Anda ingin ikut arus utama maka Anda perlu memperhatikan kepaduan antara model pintu dengan gaya rumah Anda. So, bagi Anda mungkin akan lebih menarik secara visual jika rumah minimalis Anda dipadu dengan pintu-pintu minimalis yang elegan.
Material Pintu
Saat ini Anda memiliki banyak pilihan material pintu. Kalau ingin konvensional, tentu saja ada kayu dan variannya bisa menjadi pilihan material. Tinggal nanti Anda menyesuaikan, membuatnya menjadi berbagai gaya pintu yang cocok untuk rumah Anda.
Ada berbagai pilihan material kayu yang tersedia secara lokal, seperti kayu jati, meranti, kamper, merbau, bengkirai, dan lainnya. Berbagai produk turunan kayu pun umum sebagai pintu, seperti plywood, MDF (Medium Density Fiberboard), blockboard, atau lainnya. Baca juga: Tips kamar mandi minimalis
Material pintu modern seperti metal juga bisa menjadi pilihan. Anda bisa memilih bahan besi, baja tahan karat, hingga aluminium. Bahan terakhir disebut mulai populer untuk rumah minimalis, karena ringan dan harganya lumayan terjangkau. Finsihing-nya pun sudah beragam.
Konstruksi Pintu
Pada saat ini Anda setidaknya bisa memilih tiga konstruksi pintu, tergantung pada kebutuhan. Ketiganya yaitu konstruksi kayu solid, solid core, serta hollow core.
Konstruksi dari kayu solid/padat natural berkualitas bisa menjadi pilihan bagus jika budget bukan menjadi masalah bagi Anda. Jenis ini memang paling mahal. Namun Anda mendapatkan berbagai kelebihan juga, seperti penampilan dan tekstur yang tiada duanya. Lebih jauh lagi, jenis pintu ini juga menambah nilai jual (tentunya jika Anda sedang ingin menjual salah satu rumah).
Selain itu ada pula kayu solid engineered/industri. Pintunya memang solid, tapi buat dari lapisan-lapisan lembaran olahan kayu. Secara kualitas, mutunya inferior dibanding pintu kayu solid. Oleh karena itu kayu solid, umumnya digunakan untuk bagian eksterior. Sementara kayu solid industri untuk interior.
Konstruksi pintu solid core/inti padat berupa paduan antara lapisan plywood (atau material komposit lain) pada sisi luar yang mengapit kerangka kayu yang diisi dengan serat kayu yang dipadatkan. Karena finishing-nya bisa sangat natural, jika dibandingkan dengan kayu solid, sekilas tidak ada bedanya. Yang membedakan harganya, bisa lebih murah. Baca juga: Rumah minimalis modern dan keren
Jika Anda tinggal di wilayah yang memiliki suhu dan tingkat kelembapan udara gampang berubah-ubah drastis, disarankan untuk menggunakan pintu jenis dengan konstruksi jenis hollow core/inti kosong. Dalam jangka panjang, pintu kayu solid atau jenis solid core bisa melengkung karenanya.
Pintu hollow core bisa menghadapi masalah tersebut dengan bagus –lebih murah pula. Konstruksinya tidak sepenuhnya pada, karena di dalamnya ada lapisan kardus khusus berbentuk sarang lebah. Sementara pelapis luarnyaa adalah lapisan plywood/tripleks.
Kusen dan asesorisnya
Setelah semua faktor di atas diperhitungkan, Anda perlu mencocokkan pintu dengan kusen rumah dan asesorisnya. Kusen modern hadir dengan asesoris macam skirting/papan pinggir dan architraves. Istilah yang disebut terakhir belum ada istilah lokalnya. Namun istilah ini merujuk pada bingkai kayu yang mengelilingi kusen pintu atau jendela. Struktur ini memberi kesan kokoh dan elegan padanya.
Berbagai Gaya dan Finishing Pintu
Lebih jauh lagi, mungkin Anda bingung dengan berbagai gaya dan finishing pintu yang ada di pasaran. Pada dasarnya, ada 4 gaya dan finishing pintu sebagai berikut.
Pintu Panel
Pintu panel adalah pintu yang mungkin paling sering kita lihat. Modelnya khas, berupa rangkaian panel kayu. Rumah tropis umumnya menggunakan model pintu ini, begitu rumah-rumah reguler lokal. Bagi Anda yang suka dengan gaya klasik atau tradisional, pintu panel bisa menjadi pilihan tepat.
Finishing-nya bisa Anda cat atau polos saja. Walau begitu, untuk pintu dari kayu kualitas tinggi umumnya dibiarkan begitu saja tanpa cat, paling hanya dipernis diberi lapisan bening agar tekstur seratnya semakin menonjol dan ganteng.
Pintu Papan
Pintu papan memiliki konstruksi lebih sederhana daripada pintu panel. Di Barat, pintu ini disebut boarded door, artinya sama saja. Pintu ini praktis terdiri dari rangka kayu yang dipasangi jejeran papan hingga membentuk pintu. Kesannya kokoh dan rustik.
Anda bisa menggunakannya untuk jenis rumah kontemporer, misalnya untuk rumah gaya cottage atau barn-style. Pintu ini juga bisa ‘masuk’ untuk rumah minimalis. Untuk finishing, sama dengan pintu panel: bisa cat atau polos. Terserah Anda.
Pintu Veneer
Kata veneer merujuk pada lapisan luar atau kesan luar dari sesuatu (bukan inti). Lapisan semu. Oleh karena itu pintu veneer merujuk pada pintu yang mirip pintu asli. Sehingga jika Anda (misalnya) mendapatkan pintu kayu jati veneer, maka Anda mendapatkan pintu yang bertampang/finishing tampilan kayu jati –walau sebenarnya hanya lapisan luar saja. Sementara lapisan dalamnya dari material lain.
Pintu dengan Cat
Rumah modern yang dinamis cocok dengan pintu bercat. Cat yang tepat bisa memberi kesan kontemporer yang manis. Jangkauan kesan visualnya pun lebih beragam dan semarak daripada pintu polosan. Pilihan-pilihan warna minimalis seperti warna netral umum menjadi opsi dasar yang bisa Anda coba. Lebih jauh tentang pemilihan warna cat pintu, Anda bisa melihat pada tips selanjutnya.
Bagaimana memilih warna pintu rumah?
Mungkin Anda telah memiliki gambaran untuk warna pintu minimalis bagi rumah Anda. Bagi Anda yang masih menimbang-nimbang warna yang tepat, setidaknya ada tiga langkah simpel untuk mendapatkan warna pintu yang cocok dengan selera Anda.
Perhatikan Gaya Rumah Anda
Seperti memilih pintu rumah, memilih catnya pun juga mensyaratkan Anda untuk mempertimbangkan gaya rumah. Kecuali Anda menyukai gaya yang eklektik, warna bisa mewakili gaya suatu rumah. Rumah tradisional mungkin tidak dicat kayunya. Rumah tropis suka pintu berwarna tanah. Rumah minimalis modern memberi Anda kebebasan lebih untuk bereksplorasi warna pintu.
Perhatikan warna rumah Anda
Warna pintu yang ideal umumnya adalah warna yang bisa menambah kesedapan dari keseluruhan warna dominan dari rumah. Untuk itu, Anda perlu menentukan warna dominan dari rumah Anda. Setelahnya, Anda bisa menentukan tema warna pintu, apakaah ingin gaya monokromatik, gaya warna komplementer, atau gaya kontras.
Metode yang simpel adalah dengan roda warna (color wheel). Jika Anda memilih gaya monokromatik, Anda perlu memilih warna yang sama dengan warna dominan rumah/ruangan namun dengan shading/kekuatan warna yang berbeda. Misalkan, jika dinding ruangan berwarna hijau, maka Anda bisa memilih warna hijau juga namun dengan shade yang berbeda.
Warna pintu komplementer mensyaratkan Anda untuk mencari warna yang berseberangan dari warna cat dinding Anda. Misalkan dinding dinding berwarna kuning, maka Anda akan melihat warna komplementernya di roda warna adalah warna ungu. Jika Anda ingin warna pintu yang kontras dari warna dinding, pada roda warna pilih warna pintu yang berjarak 3 level shading dari warna dominan dinding Anda.
Berikan Karakter pada Warna Pintu dengan Menambahkan Warna Kesukaan Anda
Rumah minimalis modern umumnya menggunakan cat-cat warna netral. Warna ini sangat cocok jika Anda ingin lebih bebas bereksperimen warna. Warna apa saja, tergantung pada warna dinding Anda. Atau tergantung pada warna kesukaan Anda.
Terkait warna kesukaan, jika sebelumnya Anda telah melabur didning rumah dengan warna-warna netral minimalis kontemporer kesukaan (putih, abu-abu, hitam, coklat, dan sebagainya) maka Anda tinggal menambahkan warna kesukaan pada pintu. Agar lebih matching, Anda bisa menyesuaikan warna dengan menggunakan roda warna seperti yang dijelaskan sebelumnya. Pada akhirnya warna pintu Anda memberi aksen segar bagi dinding yang netral.
7 Model Pintu Minimalis Elegan yang Bisa Menjadi Inspirasi Anda
Pintu Kayu-Kaca Hitam untuk Interior
Paduan warna sederhana bisa menimbulkan kesan minimalis elegan yang dalam. Pada contoh ini Anda mendapatkan contoh klasik warna minimalis elegan, hitam dan putih. Warna putih bersih ruangan mendapat aksen kuat dari pintu yang dilabur hitam. Kaca pada pintu memberi kesan ringan dan lega pada ruangan.
Pintu Minimalis Kayu dan Logam yang Elegan
Kombinasi antara kayu dan logam belakangan ini sering muncul, terutama dalam gaya industrial. Kombinasi ini memberi kesan kontemporer dengan nuansa elegan, bahkan klasik. Pada contoh Anda mendapatkan pintu kayu minimalis yang diapit rangka logam hitam sutra yang manis, siap menjadi inspirasi pintu minimalis elegan Anda.
Pintu Panel kaca yang Kalem dan Anggun
Interior yang kalem membuat istirahat atau aktifitas Anda menjadi tenang dan nyaman. Karena warna interior juga menjadi penentunya, Anda disarankan untuk menggunakan warna-warna yang kalem pula untuk dindingnya. Pada contoh berikut, Anda mendapat warna netral abu-abu yang menenangkan dipadu dengan coklat kayu dari pintu yang tidak dicat. Kaca memberi kesan ringan dan segar. Sementara kusen putih menjadi aksen batas yang elegan.
Pintu Minimalis Kokoh dan Elegan
Untuk pintu luar, pilih dari material yang kokoh dan awet. Pintu minimalis pada contoh bisa menjadi contohnya. Desainnya simpel dan minimalis, namun tampak kontemporer. Membuat rumah minimalis Anda semakin berkarakter dengan garis-garis horizontal-vertikal kayu pada pintu. Paduan warna hitam arang dan kayu menyempurnakan karakter tersebut dengan sentuhan minimalis yang elegan.
Pintu Luar Minimalis yang Simpel dan Elegan
Pintu berwarna kalem seperti pada contoh juga bisa menjadi inspirasi untuk pintu elegan minimalis Anda. Konstruksinya simpel namun terkesan kokoh.
Pintu Minimalis gaya Industrial yang Anggun
Satu lagi pilihan pintu luar industrial yang bisa Anda pilih ada pada contoh berikut. Paduan beton, logam, kaca, memberi kesan tegas namun dingin. Untuk menghangatkannya, pintu kayu dengan warna naturalnya dipasang. Hasilnya adalah rumah yang anggun, segar, dan berkarakter.
Pintu Klasik Minimalis Anggun yang Rustik
Pintu minimalis berikut ini memberi Anda kesan minimalis dengan lengkung klasik yang manis. Paduan itu dengan finishing bening dan tembok adobe membuat rumah tampak rustik.
[/vc_column_text][/vc_column][vc_column column_padding=”no-extra-padding” column_padding_position=”all” background_color_opacity=”1″ background_hover_color_opacity=”1″ column_link_target=”_self” column_shadow=”none” column_border_radius=”none” width=”1/6″ tablet_width_inherit=”default” tablet_text_alignment=”default” phone_text_alignment=”default” overlay_strength=”0.3″ column_border_width=”none” column_border_style=”solid” bg_image_animation=”none”][/vc_column][/vc_row]