Panduan Ukuran Railing Tangga
Saat seseorang merenovasi rumah atau membangun rumah baru, tidak jarang masih ada yang bingung dengan ukuran-ukuran atau jarak fasilitas atau area dalam sebuah ruangan. Seperti misalnya berapa ukuran ideal pintu kamar mandi? berapa lebar ideal teras belakang atau ukuran railing tangga? dan seterusnya.
Karena seringkali, mayoritas pemilik bangunan enggan menyewa arsitek dan memilih mengerjakan semuanya sendiri.
Karena mungkin menurut mereka secara logika semuanya bisa dikira-kira, yang pada akhirnya berujung pada area yang terasa kurang simetris dan janggal. Untuk beberapa bagian dalam rumah, mungkin panduan ukuran tidak terlalu masalah, alias bisa saja sesuai selera, seperti hal nya teras tadi, artinya semakin luas semakin nyaman.
Nah, namun beda cerita jika bicara tentang ukuran railing tangga.
Ketika anda nanti melihat ukuran-ukuran yang kami jelaskan dibawah, mungkin awalnya semua tampak asal, namun ada penjelasan dibalik angka-angka tersebut. Apapun style railing tangga yang akan anda gunakan, panduan ini dapat di aplikasikan untuk berbagai jenis railing tangga. Mari kita simak panduan ukuran tangga di bawah ini.
Panduan Ukuran Railing Tangga Internasional
Sebenarnya di Panduan Bangunan Internasional (IBC) ada bagian yang membahas tentang railing tangga. Namun, karena ini adalah panduan internasional tentunya kita harus mengadopsi dan mengadaptasi model, serta ukuran yang tertera di panduan tersebut.
Rekomendasi vendor/ bengkel produksi railing tangga, hasil kerja memuaskan. klik Jasa Railing Tangga (harga mulai dari 500rb)
Alasannya tentu jelas, postur tubuh orang Indonesia jelas berbeda dengan postur tubuh orang luar. Untungnya juga di Indonesia persyaratan izin terkait ukuran railing tangga didalam ruangan tidak terlalu dipermasalahkan, jadi anda bisa lebih leluasa dalam menentukan seberapa tinggi railing tangga yang akan anda bangun.
Baca juga: 11 Contoh Railing Tangga yang Menjadikan Ruangan Anda Lebih Menawan
Railing Tangga vs Railing Penahan
Bicara tentang terminologi: Railing tangga dan Railing penahan, meskipun mungkin terdengar seperti hal yang sama, kenyataannya mereka ini adalah dua bagian yang berbeda. Railing tangga biasanya digunakan secara memanjang pada area tanjakan tangga, naik atau turun.
Sebaliknya, Railing penahan posisi nya terletak secara horizontal di sepanjang area datar, seperti misalnya balkon rumah anda.
Tinggi Pegangan Railing Tangga : 90 hingga 100 Cm
Tinggi pegangan railing tangga adalah ketinggian pegangan dalam kaitannya dengan posisi anak tangga.
Tinggi pegangan dari posisi anak tangga idealnya jangan kurang dari 90 cm dan tidak lebih dari 100 cm. Cara mengukur nya adalah dengan memulai dari ujung bagian terdepan tangga dan membuat garis vertikal imajiner ke atas hingga mencapai teratas dari anak tangga terakhir atau diatas lantai berikutnya. Hal ini dilakukan agar menghasilkan pagar yang sejajar dengan tangga.
Jika anda mengukur dari posisi lantai sebagai titik awal, kemungkinan besar nanti railing tangga anda bisa menjadi terlalu rendah.
Jarak Hand Railing Dari Dinding: 12 Cm
Jarak dari dinding adalah seberapa jauh posisi pegangan dari dinding yang terpasang.
Bagian tepi pegangan terjauh dari dinding yang dipasang tidak boleh lebih jauh lebih dari 12 cm dari dinding.
Posisi railing yang terlalu jauh dan menonjol dari ukuran yang dianjurkan ini akan membuat tangga terasa sempit, terutama ketika ada railing di sisi lain tangga, yang pada akhirnya akan membatasi area akses di tangga.
Batas Pegangan Dari Dinding : 4 cm
Ini adalah ruang kosong antara pegangan hand railing dengan tembok dimana railing ini terpasang.
Berikan jarak setidaknya 4 cm antara dinding dan hand railing tangga agar mudah digenggam oleh tangan. Ruang kosong akan memudahkan anda untuk menelusuri tangga turun atau naik secara kontinu tanpa mengganggu pergerakan tangan.
Jarak Minimum Antara Railing : 80 Cm
Jarak minimum antara railing tangga yang dapat digunakan sebagai area lalu lalang.
Ketika Anda memiliki dua railing (satu di masing-masing sisi tangga) railing tersebut setidaknya harus berjarak sekitar 80 cm satu sama lain, anda dapat mengukurnya antara permukaan terluar dari masing-masing sisi tangga -pada kedua pegangan railing.
Perlu diingat jika acuan jarak ini dibuat sebagai sebuah proyeksi jarak ideal antara railing dengan railing satunya. Yang bertujuan untuk memberikan ruang yang cukup bagi seseorang agar bisa berjalan dan membawa barang naik atau turun tangga.
Jarak Minimum Railing, Satu Sisi : 90 Cm
Ukuran railing tangga ini maksudnya adalah jarak antara sisi railing penahan terhadap dinding tembok disisi sebelahnya (tanpa handrailing)
Jika Anda hanya memiliki satu railing penahan di tangga, tepi dalam (sisi tangga) railing setidaknya harus berjarak 90 cm dari dinding di sisi lain tangga. Cara mengukurnya adalah dari sisi pegangan terdekat dengan dinding dan rentangkan garis lurus ke dinding.
Railing Tangga Penahan, Tinggi Minimum: 100 Cm
Railing Pelindung atau seringkali hanya disebut sebagai railing adalah semacam pagar yang melindungi seseorang jatuh dari area yang tinggi, seperti misalnya area balkon atau area manuver pada tangga. Area manuver ini bisa berupa bagian horizontal di dalam area tangga.
Area-area permukaan yang digunakan sebagai jalan dengan ketinggian lebih dari 1 m dari tanah harus dilindungi dengan railing penahan. Ukuran railing tangga yang ideal untuk di Indonesia adalah antara 90 – 100 cm.
Seperti halnya railing penahan untuk teras dengan ketinggian yang relatif rendah, terkadang masih ada kekonyolan dimana seseorang bisa terjatuh dari ketinggian tersebut dan mengalami cedera, jadi sebaiknya lebih baik jaga-jaga.
Semoga panduan ukuran railing tangga ini dapat membantu anda dalam mengerjakan proyek renovasi dan proyek lainnya.
Di PT Dua Dua Laserindo, kami mengerjakan berbagai jenis railing tangga menggunakan panel laser cutting, tentunya ini merupakan kesempatan bagi anda untuk membuat semua tamu berdecak kagum. Hubungi kami sekarang, customer service kami akan melayani anda dengan ramah.
Baca juga artikel kami lainnya: