Ukuran tinggi pagar rumah pada dasarnya ada peraturannya. Meskipun status Anda adalah sebagai pemilik lahan atau rumah, mau tidak mau Anda harus memperhatikan peraturan tersebut.
Peraturan ini umumnya mengatur tinggi maksimal pagar pada rumah yang berada di tepi jalan atau sudut gang.
Walaupun masing-masing daerah memiliki peraturan berbeda, tetapi ada ukuran umum tinggi pagar rumah yang dapat diikuti.
Artikel ini akan menjelaskan berapa tinggi pagar rumah untuk halaman depan, pagar belakang, serta pagar yang dibangun untuk tujuan tertentu.
Mengapa Ukuran Tinggi Pagar Penting Diketahui?
Ukuran pagar yang terlalu rendah tidak bisa melindungi privasi penghuni rumah. Sementara pagar yang terlalu tinggi bikin estetika desain rumah menjadi kurang indah.
Dari beberapa desain yang umum digunakan, pagar depan biasanya tidak dibuat terlalu tinggi. Sementara pagar belakang dapat dibangun lebih tinggi dan kokoh.
Jika rumah berada di sudut jalan atau gang, tinggi pagar harus dipastikan tidak menghalangi pandangan pengendara dari arah berlawanan. Ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan keselamatan.
Meski setiap orang memiliki kebebasan dalam menentukan desain dan ukuran huniannya, mereka juga perlu memperhatikan dan mengikuti peraturan setempat.
Karena itulah penting mengetahui ukuran tinggi pagar rumah yang ideal.
Ukuran Tinggi Pagar Berdasarkan Posisinya
Berbeda posisi, berbeda pula ukuran tinggi pagar rumah yang disarankan. Ini ada kaitannya dengan fungsi pagar menurut posisi atau letaknya.
Berikut adalah penjelasannya detailnya.
Pagar Depan
Pagar depan umumnya lebih rendah dibandingkan pagar samping dan pagar belakang rumah. Di beberapa negara, seperti Amerika Serikat, menyarankan pagar depan rumah maksimal 3 kaki atau 1 meter.
Ada pula daerah yang tidak memperbolehkan pagar depan rumah, seperti Canberra, Australia. Dengan alasan mengurangi kemungkinan tindakan melanggar hukum di rumah tersebut.
Di Indonesia sendiri, umumnya pagar depan, seperti beton, bata atau pagar tanaman, memiliki ketinggian 0,5-1 meter.
Sedangkan untuk jenis pagar besi atau kayu memiliki tinggi hingga 1,2-1.5 meter.
Pagar setinggi 1,5 meter dianggap sudah cukup melindungi privasi pemilik rumah. Selain itu, tinggi pagar depan juga harus disesuaikan dengan besar rumah.
Rumah mungil dengan lebar kurang dari 8 meter sebaiknya tidak memiliki pagar rumah lebih tinggi dari 1,5 meter. Jika rumah lebih besar, pagar depan disarankan maksimal 2 meter.
Pagar Belakang
Pagar belakang berfungsi sebagai perlindungan dari pencurian. Selain lebih tinggi, pagar ini juga lebih baik ditambah pengaman, seperti pecahan kaca atau kawat berduri.
Tinggi pagar belakang yang disarankan adalah 1,8-2,5 meter dan terbuat dari beton cor atau bata. Jika lingkungan rumah aman, tembok belakang cukupsetinggi 1,5-2 meter.
Pagar Teras
Beberapa rumah berdesain klasik, tradisional dan tropis memiliki teras dengan railing pembatas di tepinya.
Pagar seperti ini lebih berfungsi sebagai penghias daripada pengaman atau batas lahan.
Pagar teras umumnya hanya setinggi 0,5-1 meter saja. Jika tingginya lebih dari itu, membuat kesan yang kurang estetik.
Pagar di Sekeliling Kolam Renang
Sebenarnya pagar kolam renang tidak selalu dibutuhkan, tetapi jika di rumah ada anak-anak, maka pagar ini menjadi kebutuhan primer.
Pagar di sekeliling kolam berfungsi mencegah anak-anak masuk ke kolam tanpa pengawasan. Karenanya, tinggi pagar yang disarankan sekitar 1–1.2 meter.
Tinggi ini dianggap ideal karena sudah cukup untuk menghalangi anak-anak.
Pagar Untuk Halaman di Sudut Jalan
Memiliki rumah di sudut jalan atau gang yang ramai tentu juga memerlukan pagar. Selain sebagai pelindung privasi, juga untuk meredam kebisingan jalan.
Masalahnya, jika pagar terlalu tinggi maka pengendara akan kesulitan melihat orang yang datang dari arah berlawanan. Namun hal ini dapat diakali.
Jika ingin memasang pagar yang lebih tinggi dari 1 meter, disarankan pada bagian sudut memakai bahan jeruji besi. Sehingga pandangan pengendara tidak terhalang.
Jika ingin memasang pagar tinggi dari beton atau bata, maka sebaiknya pasang cermin cembung di luar tembok untuk membantu pengendara.
Ukuran Tinggi Pagar Berdasarkan Fungsinya
Selain posisi, pertimbangan penting dalam menentukan tinggi pagar rumah adalah fungsinya. Berikut penjelasannya.
Pagar Untuk Menjaga Privasi Penghuni Rumah
Sebenarnya, pagar dengan gerbang sudah cukup untuk menjaga privasi penghuni rumah, meski ukurannya tidak terlalu tinggi.
Seperti yang dibahas sebelumnya, tinggi pagar depan sekitar 1,5 meter sudah sangat mencukupi.
Pagar depan dapat ditambah plat aluminium atau PVC dengan hiasan laser cutting untuk menambah fungsi dan keindahan desain.
Pagar Untuk Pelindung Dari Hewan Liar
Bagi rumah yang berada di perkampungan atau daerah yang masih berbatasan dengan tanah kosong, pagar ini sangat diperlukan.
Untuk pagar yang difungsikan seperti ini, disarankan memilih pagar beton atau kawat dengan ketinggian 1 meter.
Namun, jika lokasi rumah sangat dekat dengan alam, disarankan memiliki ketinggian 1,5-2 meter.
Bagi mereka yang tinggal di perkotaan, hewan liar yang masuk umumnya kucing atau anjing jalanan. Sehingga tinggi pagar yang disarankan adalah 1,5 meter.
Pagar Untuk Menjaga Hewan Peliharaan
Hewan peliharaan seperti anjing dan kucing terkadang senang keluar pekarangan. Karena itu untuk mencegah binatang peliharaan Anda keluar rumah, maka tinggi pagar setidaknya 2 meter.
Namun, jika binatang peliharaan memiliki ukuran yang kecil, pagar setinggi 1,5 meter sudah cukup memadai.
Pagar Untuk Mencegah Balita Keluar
Balita yang sedang aktif-aktifnya memang memerlukan pengawasan ekstra. Salah satunya menyiapkan pagar di depan pintu atau teras.
Karena tinggi si kecil umumnya masih kurang dari 1 meter, pagar setinggi 0,5 meter sudah memadai untuk mencegah mereka keluar.
Umumnya pagar balita terbuat dari kayu halus atau besi yang telah dilapisi styrofoam agar tak menyakiti si kecil.
Ingin Pagar Rumah Makin Terkesan Wah?
Setelah Anda memahami ukuran standar umum yang digunakan untuk pagar rumah, pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana membuat pagar yang bisa menambah keunikan sebuah rumah?
Jika ingin memiliki pagar rumah yang tampak berbeda dari pagar yang lain, Anda perlu memperbanyak melihat referensi desain atau model pagar.
Semakin banyak inspirasi desain yang Anda temukan, makin mudah menentukan model pagar seperti apa yang cocok untuk rumah Anda.
Untuk mengetahui model pagar apa saja yang cukup populer, kami memiliki rekomendasi untuk Anda.