Mau memiliki pagar rumah yang tampak natural, tapi tetap nyaman dipandang? Pagar bambu pilihan terbaiknya.
Namun, pertanyaannya adalah model seperti apa yang layak dijadikan sebagai pagar rumah.
Ini dia inspirasi desain pagar bambu yang bisa dijadikan referensi dalam mempercantik rumah Anda.
10 Model Pagar Bambu Estetik
Pagar bambu dapat menambah keindahan rumah. Terutama yang bergaya tropis, zen, atau oriental. Berikut pilihan model pagar bambu terbaik sebagai inspirasi Anda.
Pagar Bambu Rendah Untuk Taman
Pagar bambu ini terdiri dari batang bambu kuning bulat yang disusun pendek. Agar tidak berantakan, bambu diikat dengan tali atau kawat.
Karena rendah, cocok untuk melindungi rumpun bunga di taman sekaligus penambah dekorasi eksterior rumah.
Pagar Bambu Zigzag
Sama seperti desain sebelumnya, pagar ini juga terbuat dari batang bambu bulat dan diikat. Bedanya terletak pada penyusunan ikatan bambunya yang lebih unik.
Pagar ini disusun dengan beberapa bilah yang diikat zig zag depan belakang di sepanjang lahan. Model pagar bambu ini membuat taman dan rumah jadi terlihat unik.
Pagar Bambu dengan Jendela Ukir
Jika dua desain sebelumnya menggunakan bambu bulat, maka yang satu ini menggunakan sayatannya.
Bambu yang belum terlalu tua dipotong tipis memanjang, lalu disusun hingga membentuk dinding.
Untuk ornamen pagarnya, di bagian tengah ada semacam jendela kecil dari logam dengan ukiran. Perpaduan elemen alami dan metal menjadikannya indah dan seimbang.
Dinding Bambu Untuk Pagar Belakang
Dinding bambu tinggi ini cocok untuk pagar belakang sehingga rumah tampak bergaya ala Jepang dan zen. Karena tinggi dan rapat, dinding bambu ini juga efektif menjaga privasi penghuni rumah.
Pagar Bambu Hijau Alami
Pagar dari bambu hijau tebal ini tampil alami tanpa tambahan cat apa pun. Walaupun terkesan kusam, dengan penataan yang tepat justru akan menambah keindahan dekorasi.
Gerbang Bambu Kupu-Kupu
Kali ini bambu digunakan sebagai pagar depan dan gerbang masuk ke halaman. Dengan tinggi hanya satu meter, pagar ini lebih berfungsi sebagai pembatas pekarangan.
Karena bambu kurang kuat sebagai gerbang, maka kayu dipakai sebagai bingkai pada setiap kolomnya.
Pagar Bambu Lengkung
Salah satu keunikan model pagar bambu adalah fleksibilitasnya. Rangkaian bambu dapat disusun dalam bentuk lengkung seperti model ini.
Model pagar bambu ini cocok untuk mereka yang tanahnya tidak lurus. Atau digunakan sebagai pagar penghias dalam taman.
Pagar Paduan Vertikal Horizontal pada Dinding Bambu
Penampilan dinding ini sebenarnya biasa saja. Namun, ada keunikan dalam susunan bilah bambu di dalam bingkai kayunya.
Jika penyusuan bambu biasanya hanya tampil vertikal atau diagonal saja, bilah bambu pada pagar ini memadukan keduanya. Hal ini membuatnya lebih artistik.
Pagar Bambu Dengan Air Mancur
Dinding dari bambu ini cocok untuk pagar pembatas taman depan atau belakang. Hiasan bilah bambu yang bertingkat pada dinding akan menghasilkan air mancur unik.
Dengan hiasan ini, taman akan tampil lebih fresh dengan suara gemericik yang menenangkan.
Pagar Bambu Rendah Untuk Rumpun Bunga
Bentuk pagar ini unik dan indah. Dengan menyusun dan melengkungkan beberapa bilah bambu, didapatkan pola yang bagus untuk pagar taman.
Pola ini juga dapat digunakan untuk pagar depan rumah agar lebih artistik. Tentunya dirancang sedikit lebih tinggi.
Keunggulan Pagar Bambu
Bukan hanya di Indonesia, bambu juga populer di negara lainnya. Terutama jika ingin membuat taman bergaya zen atau taman Jepang.
Jika masih ragu menggunakan bambu, berikut beberapa keunggulan bambu yang layak dipertimbangkan.
Harga Terjangkau
Di Indonesia, harga bambu jauh berada di bawah kayu. Jika ingin menggunakan 100% bahan alami, tetapi terkendala biaya, bambu dapat menjadi opsi paling masuk akal sebagai pengganti kayu.
Kuat
Bambu juga termasuk bahan bangunan yang kuat. Dengan perawatan yang tepat, pagar rumah dari bambu bahkan dapat bertahan hingga lebih dari 8 tahun.
Bambu juga cukup kuat untuk melindungi rumah dari binatang liar, angin kencang, atau hujan.
Penampilan yang Cantik Alami
Tanpa perlu banyak dipoles, bambu sudah tampil cantik alami. Warna hijau dan kuningnya juga cocok dipadukan dengan jenis tanaman apa pun.
Beberapa cara menambah keindahan penampilan bambu adalah memadukannya dengan bahan lain. Atau memberikan hiasan berupa grafir dan ukiran di atas permukaannya.
Mudah Dirawat
Perawatan untuk bahan pagar bambu juga tidak rumit. Cukup gunakan vernis dan cat kayu atau cat minyak untuk melindungi permukaannya dari air dan cuaca.
Bambu juga relatif tahan terhadap serbuan rayap. Untuk memperpanjang usianya, pilih bambu yang tua dan benar-benar kering saat pembuatan.
Jangan gunakan bambu untuk lahan yang lembek dan lembab, seperti tanah rawa, karena bambu lebih mudah menyerap air dan ini bisa memperpendek usia penggunaannya.
Kelemahan Pagar Bambu
Setiap bahan bangunan memiliki kekurangan, begitu juga bambu. Berikut adalah 4 kelemahan bambu, di antaranya.
Tidak Sekuat Kayu
Dari tingkat kekuatan, bambu berada di bawah kayu. Terutama di lingkungan yang lembab, berair, seperti tanah rawa atau gambut.
Walaupun begitu, bambu jauh lebih lentur dan lebih mudah dibentuk. Bambu juga lebih ringan dibandingkan kayu.
Mudah Terbakar
Kekurangannya yang satu ini membuat pemilik rumah harus ekstra hati-hati. Bahan konstruksi alami seperti bambu memang lebih mudah terbakar.
Untuk mengantisipasinya, padukan bambu dengan bahan tahan api seperti beton atau bata.
Ikatan Mudah Lepas
Khusus untuk pagar bambu yang menggunakan bilah bambu terikat, umumnya ikatan menggunakan tali dari serat alami. Masalahnya, ikatan ini rentan putus atau terbuka hingga merusak pagar.
Karenanya, pilih ikatan yang lebih kuat seperti kawat atau tambang kecil. Perbaiki segera ikatan jika terlihat longgar atau salah satu bilah terlepas.
Lebih Cepat Aus
Bambu termasuk bahan konstruksi yang lebih cepat aus dibandingkan dengan kayu atau bahan logam. Umumnya bambu dapat bertahan antara 5-10 tahun, dengan perawatan yang baik.
Jika termasuk orang yang suka mendesain ulang taman dan halaman dengan gaya berbeda, keausan ini justru menguntungkan. Karena lebih mudah mengganti desain pagar.
Pagar Bambu Masih Belum Menjawab Kebutuhanmu?
Di beberapa tempat, penggunaan bambu terkadang kurang pas, contohnya jika Anda ada di daerah pemukiman padat atau perkotaan.
Selain itu, bahan baku bambu juga belum tentu mudah didapatkan. Bahkan karena bahan bakunya terlalu langka, justru akan membuat harganya jadi lebih mahal dibanding harga standarnya.
Oleh karena itu, Anda butuh banyak pertimbangan ketika akan menggunakan pagar bambu.
Untuk Anda yang mendambakan pagar unik tetapi tidak memungkinkan penggunaan bambu, pagar laser cutting bisa menjadi solusinya.
Dengan teknologi laser cutting, Anda bisa mendasain pagar dengan motif alami, misal hutan bambu, pepohonan, daun, dan bunga.
Jadi, meski pagar Anda bukan dari bahan yang natural, tetapi Anda bisa memberikan kesan alami pada pagar Anda.
Tertarik menggunakan pagar laser cutting?