Pagar rumah termasuk bagian dekorasi eksterior rumah yang fungsinya sebagai pengaman dan juga pemanis tampilan rumah.
Namun, dalam dunia konstruksi bangunan, sebenarnya apa yang dimaksud dengan pagar rumah itu?
Ini dia pembahasannya.
Apa Itu Pagar Rumah?
Pagar rumah adalah suatu struktur memanjang yang berdiri membatasi lahan atau halaman rumah. Penggunaan pagar difungsikan sebagai pengaman rumah dan memberikan ruang privasi kepada pemilik rumah.
Dalam definisi lain, pagar rumah adalah pembatas yang mengitari dan menutup area tertentu. Bentuk dari pagar ini besi bermacam-macam, mulai dari konstruksi kayu, metal, atau tumbuhan yang menutup akses halaman atau lapangan.
Pagar rumah tak hanya digunakan sebagai pemberi rasa aman saja, tetapi pagar juga kerap digunakan di sekeliling area berbahaya guna mencegah anak-anak atau binatang masuk ke dalamnya.
Perkembangan Konstruksi Pagar Rumah
Sebuah fakta menunjukkan jika perkembangan pagar rumah selalu mengikuti perkembangan arsitektur bangunan.
Manusia di zaman purba sudah menggunakan pagar dari kayu di depan gua untuk melindunginya dari binatang buas. Contohnya adalah Leang Petta Kere, peninggalan manusia purba di Maros, Sulawesi Selatan.
Kemudian di zaman pertengahan, orang-orang Eropa mulai menggunakan besi berukir sebagai pagar dan gerbang rumah. Sementara di daerah pedesaan, pagar kayu dengan pintu berpalang digunakan untuk membatasi area pertanian.
Di era modern, pagar rumah dapat dibuat dari berbagai bahan, contohnya besi, kayu, PVC, baja, dan aluminium.
Tak hanya itu saja, pagar modern juga ditambah dengan berbagai ornamen seperti ukiran menggunakan laser cutting dan desain pagar jauh lebih beragam.
Ada hal menarik dalam pagar. Ternyata di beberapa tempat, terdapat kebijakan hukum yang mengatur tentang pagar.
Misalnya, di negara Australia, tepatnya di Kota Canberra, melarang adanya penggunaan pagar pada rumah tinggal, tetapi mengizinkan penggunaan tanaman sebagai pembatas lahan pekarangan.
Beberapa Hal Tentang Pagar Rumah Yang Perlu Anda Tahu
Saat ini, pagar rumah tidak hanya digunakan sebagai mengenai pembatas pekarangan saja. Secara fungsional, pagar telah menjadi bagian desain eksterior bangunan.
Berikut beberapa hal unik tentang pagar rumah yang perlu Anda tahu.
Dapat Dirancang Berfungsi Ganda
Pagar rumah bukan hanya sebagai pembatas dan pelindung pekarangan saja. Ada banyak fungsi lainnya yang tak kalah penting, misalnya:
- Menjaga privasi penghuni rumah
- Menguatkan desain eksterior rumah
- Bagian dari dekorasi taman
- Area hijau, terutama bagi rumah yang memiliki luas lahan terbatas.
- Sarana kreativitas, misalnya membuat pagar dari bahan-bahan daur ulang.
Tidak Harus Butuh Biaya Mahal
Pagar yang terbuat dari besi dan beton mungkin memakan biaya yang banyak. Namun, sebenarnya pagar rumah bisa dibangun dengan biaya jauh lebih murah. Caranya:
- Mengganti bahan utama dengan bahan lain yang mirip secara kualitas, misalnya kayu diganti dengan bambu atau PVC.
- Menggunakan bahan lokal sehingga menghemat ongkos kirim.
- Memadukan bahan, misalnya membuat pagar kombinasi antara tembok dan besi.
- Memilih pagar dari jenis tanaman khusus.
Mencerminkan Karakter Pemilik Rumah
Ternyata, pagar rumah juga mencerminkan karakter si pemilik. Misalnya pagar rumah yang tinggi, tertutup, serta terbuat dari besi atau tembok terlihat kaku, bukan?
Penampilan kaku dan tertutup tersebut akan meningkatkan kesan bahwa pemilik rumah juga orang yang tertutup dan sangat menjaga privasi.
Sebaliknya, pagar rendah, memiliki celah dan terbuat dari kayu sering kali mewakili pembawaan terbuka, simpati dan ramah.
Memang hal ini tidak baku, tetapi mendesain pagar rumah juga seharusnya tidak asal-asalan.
Selain mencerminkan sifat pemilik rumah, juga harus disesuaikan dengan arsitektur fasad depan dan penampilan bangunan secara keseluruhan.
Baca juga: Ukuran ideal tinggi pagar rumah
4 Tips Membangun Pagar Rumah
Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan ketika membangun pagar rumah, antara lain:
Ukur Keliling Halaman
Pengukuran keliling halaman berguna untuk merencanakan pembelian bahan pagar. Jangan lupa memperhitungkan lebar gerbang agar kendaraan leluasa keluar masuk.
Sesuaikan Dengan Anggaran
Selain mempertimbangkan kegunaan pagar, lihat juga anggarannya. Cari bahan dengan manfaat serupa tetapi harganya lebih ramah di kantong jika anggaran terbatas.
Pilih Kontraktor Pagar yang Mumpuni
Pastikan memilih kontraktor pagar yang mumpuni. Lihat portfolio mereka dan cari tahu track record-nya.
Cara lainnya, minta rekomendasi dari orang yang dipercaya. Lihat langsung hasil kerja kontraktor agar lebih meyakinkan.
Sesuaikan Dengan Arsitektur Rumah
Pagar dan rumah adalah kesatuan dalam desain. Itulah kenapa desain pagar harus menyesuaikan bentuk rumahnya.
Desain pagar yang tidak sesuai dengan arsitektur rumah akan membuat tampilan hunian menjadi tidak menarik.
Ada beberapa tips menentukan desain pagar yang bisa Anda pertimbangkan. Misalnya jika desain rumah Anda compact, modern, dan bergaya industrial, pilihan terbaiknya adalah model pagar minimalis.
Dan jika rumah Anda memiliki desain tropis, pagar kayu tradisional adalah pilihan terbaiknya.
Untuk rumah mewah, pertimbangkan jenis pagar besi dengan desain klasik. Desain seperti ini akan membuat tampilan rumah lebih elegan dan berkarakter.
Apa Pagar yang Cocok Untuk Rumah Anda?
Percaya atau tidak, setiap desain rumah harus ditemukan dengan jenis pagar yang tepat. Kalau rumah dan pagarnya tidak cocok, dampaknya adalah arsitektur rumah Anda terlihat membosankan.
Agar tidak memberikan kesan yang buruk pada rumah, Anda harus berhati-hati dalam memilih pagar.
Solusinya kenali berbagai jenis pagar yang umum digunakan agar memberikan ide untuk Anda dalam menentukan pagar yang tepat.