Cara Kerja Laser Cutting dan Komponen Terpentingnya

penjelasan mengenai cara kerja laser cutting

Cara kerja laser cutting yang rapi dan efisien menjadi solusi paling tepat untuk menghadirkan produk-produk interior dan ekstrior rumah yang keren dan unik.

Hal ini bisa terjadi karena laser cutting memiliki komponen perangkat yang canggih dibanding teknologi cutting lainnya.

Walaupun pada dasarnya setiap model mesin laser cutting memiliki spesifikasi berbeda, tetapi komponen utama dan program yang digunakan sama saja.

Berikut adalah penjelasan mengenai cara kerja laser cutting, serta teknologi yang mendasarinya.

Komponen Mesin Laser Cutting

Membahas tentang cara kerja mesin laser cutting, rasanya tidak lengkap jika tanpa mengetahui apa saja komponen-komponen yang di dalamnya.

Secara umum komponen mesin laser cutting terbagi ke dalam tiga kelompok, yaitu penggerak mesin, komponen laser, dan komponen tambahan.

Jika dijabarkan satu per satu, maka paling tidak ada 11 komponen yang selalu ada di setiap jenis mesin laser cutting, yaitu:

Power Supply

Power supply hampir selalu ada di setiap mesin. Fungsinya adalah menyalurkan energi dari sumber listrik ke mesin.

Power supply juga mencegah kerusakan pada mesin laser cutting jika terjadi putusnya arus listrik secara tiba-tiba.

Generator Laser

Generator laser adalah salah satu komponen utama yang sangat penting. Harganya juga termasuk yang paling mahal.

Komponen ini umumnya berbentuk kotak persegi atau persegi panjang. Berfungsi sebagai sumber sinar laser dengan mengubah energi listrik dari power supply menjadi cahaya.

Mata Laser

Mata laser merupakan bagian kepala laser. Komponen ini berbentuk kerucut dan berfungsi memancarkan laser yang diciptakan oleh tabung laser.

Pada saat memotong bahan, mata laser tidak mengenai permukaan bahan secara langsung. Melainkan berjarak beberapa milimeter dari bahan.

Sinar laserlah yang menyentuh permukaan bahan secara langsung dan membelahnya.

Laser Guide

Laser guide juga termasuk bagian dari kepala laser. Meskipun bagian ini termasuk komponen utama, nyatanya komponen ini tidak dimiliki oleh semua jenis mesin laser cutting.

Sensor ini berfungsi mengarahkan dan mengontrol gerakan sumbu Z. Tujuannya agar kepala laser bergerak ke arah yang benar dan menghasilkan potongan dengan kedalaman yang pas.

Sensor pengarah juga secara otomatis menyesuaikan fokus sinar laser pada permukaan bahan kerja.

Cermin Laser

Bagian terakhir dari kepala laser adalah cermin laser. Komponen ini berfungsi mengarahkan sinar dari tabung ke kepala laser. Seperti halnya kepala laser yang perlu di-auto fokus, cermin laser juga harus dikalibrasi.

Jika cermin laser telah dikalibrasi, tembakan sinar laser dari tabung akan lebih fokus dan memiliki kekuatan lebih besar.

Meja Kerja

Meja kerja merupakan bidang datar tempat diletakkannya bahan kerja.

Layar Kontrol

Layar kontrol berbentuk persegi yang berfungsi membantu operator mengawasi jalannya operasional mesin laser cutting.

Tabung Laser

Tabung laser umumnya terbuat dari kaca, tetapi ada juga mesin yang menggunakan tabung logam. Bentuknya lurus dengan pipa discharge di dalamnya.

Pipa ini adalah tempat penghasil laser dan dibungkus oleh pipa pendingin yang memiliki air mengalir di dalamnya. Tujuannya agar tabung tidak terlalu panas.

Tabung laser merupakan bagian utama generator laser.

Water Chiller

Ini adalah tabung berisi air yang melingkupi tabung laser. Berfungsi sebagai penstabil suhu agar tabung laser tidak terlalu panas dan meledak.

Exhaust Fan

Seperti halnya mesin lainnya atau bahkan komputer, mesin laser juga memiliki exhaust fan untuk mengusir hawa panas yang keluar saat proses pemotongan.

Saat bekerja, mesin laser terutama yang berjenis heavy duty akan mengeluarkan banyak uap dan udara panas.

Exhaust fan bekerja menyingkirkan panas untuk mengurangi resiko kebakaran ruang kerja dan kerusakan mesin.

Air Compressor

Ada beberapa jenis mesin laser cutting yang memakai air compressor untuk menyerap panas. Fungsi komponen ini sama seperti halnya water chiller dan exhaust fan, yaitu untuk mencegah kebakaran dan kerusakan mesin.

Perangkat Lunak atau Software Untuk Mesin Laser Cutting

Cara kerja laser cutting berjalan berdasarkan desain yang dibuat terlebih dahulu. Maka proses pendesainan tersebut memerlukan perangkat lunak yang sesuai dengan jenis mesin.

Selain untuk mendesain, perangkat lunak juga diperlukan mesin untuk menerima data desain dan memprosesnya. Sistem ini yang disebut dengan CNC.

Kebanyakan mesin laser menggunakan file desain berformat SVG atau Scalable Vector Graphics.

Di bawah ini adalah beberapa perangkat lunak penghasil file desain tersebut.

Adobe Illustrator

Adobe Illustrator adalah jenis software desain yang paling senior dan paling sering dipakai. Bukan hanya pada mesin laser cutting.

Software multifungsi ini dapat mendesain grafis vektor dan menghasilkan file SVG yang kompatibel untuk cara kerja laser cutting.

Fitur-fitur di dalamnya juga beragam dan mudah digunakan. Rancangan pola yang simple hingga rumit dapat dibuat menggunakan perangkat lunak ini.

Autocad

Selain Adobe Illustrator, AutoCAD adalah perangkat lunak pembuat desain yang paling banyak dipilih untuk mesin laser.

Perangkat lunak ini memiliki berbagai fitur untuk membuat desain arsitektur maupun mekanis. Hasil desainnya pun tajam dan dapat disimpan dalam berbagai DXF.

Untuk mengubahnya menjadi file SVG desainer harus membukanya dengan aplikasi lain seperti Adobe Illustrator.

Sketchup

Para desainer grafis baik pemula maupun profesional saat ini sudah akrab dengan SketchUp. Software ini memiliki banyak fitur yang intuitif dan dapat merapikan desain.

Tersedia juga berbagai plugin yang memudahkan pengguna mengakses berbagai fungsi di dalamnya.

Inkscape

Inkscape adalah perangkat lunak open source yang juga mudah digunakan. Inkscape dapat mendesain model baru atau memperbaiki desain sebelumnya.

Solidworks

Fitur ini memudahkan desainer membuat konversi model yang akan didiskusikan dengan klien. Namun kelemahannya, SolidWorks tidak dapat langsung membuat file berformat SVG.

Untuk mendapatkan file tersebut, pengguna harus membuat gambar terlebih dulu lalu mengekspor file ke format IA.

Setelah itu file dibuka menggunakan Adobe Illustrator dan disimpan ulang dengan format SVG. Barulah dapat diinput ke mesin laser cutting.

OnShape

OnShape adalah aplikasi yang dapat dioperasikan secara gratis dari ponsel maupun komputer. Walaupun gratisan, fitur-fitur di dalamnya tetap lengkap. Namun penggunaannya memerlukan akses internet.

Antarmuka perangkat ini sangat sederhana, tetapi hasil desainnya ternyata paling cocok untuk cara kerja laser cutting. Formatnya pun langsung berbentuk SVG.

Proses dan Cara Kerja Laser Cutting

Setelah mengenal berbagai komponen dan perangkat lunaknya, kini saatnya membahas mengenai cara kerja laser cutting. Berikut adalah step by step-nya.

Membuat Desain dengan Software

Langkah pertama cara kerja laser cutting tentu saja membuat desain menggunakan salah satu perangkat lunak yang telah disebutkan di atas. Desain dapat disiapkan oleh pelanggan, dan diformat lebih lanjut oleh desainer.

Atau yang paling sering, pemesan memilih desain dari portofolio yang tersedia dan mendiskusikan bentuk pastinya dengan desainer layanan jasa laser cutting.

Selain membuat desain, perlu juga memutuskan bahan apa yang akan dipakai. Pemilihan bahan akan berpengaruh pada besar desain dan kerumitan serta penggunaannya.

Menyesuaikan Desain dengan Software Laser Cutting

Setelah desain selesai, maka harus disesuaikan dengan software mesin laser cutting. Format desain diubah ke bentuk SVG dan ukurannya disesuaikan dengan lebar bahan.

Menyiapkan Mesin

Setelah desain sesuai, maka mesin dinyalakan dan disiapkan. Setelah itu desain diinput menggunakan program CNC atau G-Code yang akan diterima mesin dengan baik.

Jangan lupa untuk memastikan pendingin tabung laser dan kompresor juga menyala agar mesin tidak panas. Serta catu daya terpasang dengan baik untuk suplai energi.

Melakukan Auto Fokus

Sebelum mulai mengerjakan bahan, mata laser harus di-auto fokus terlebih dahulu. Hal ini penting agar mata laser dapat bergerak sesuai pola yang telah ditetapkan.

Cermin laser juga harus dikalibrasi agar fokus laser lebih presisi. Kedua persiapan ini dapat dilakukan secara otomatis pada beberapa mesin.

Tetapi ada juga mesin yang tidak memiliki fungsi otomatisasi hingga proses kalibrasi harus dilakukan secara manual. Ketinggian kepala laser dan kekuatan fokus laser juga harus disesuaikan dengan jenis bahan yang akan diolah.

Mengerjakan Proses Laser Cutting

Setelah semua persiapan selesai, maka mesin laser mulai bekerja. Dimulai dengan membuat lubang di satu titik pada permukaan bahan dengan kedalaman tertentu.

Setelah itu kepala laser akan bergerak dengan bantuan motor penggerak sesuai pola desain. Operator mesin akan memantau proses tersebut di depan panel kontrol dan memastikan semua komponen mesin bekerja dengan baik.

Finishing

Setelah satu lembar bahan selesai diproses, mesin akan dihentikan (atau secara otomatis berhenti) dan kepala laser diangkat dengan bantuan tombol di panel kontrol.

Bahan diangkat dari meja kerja dan digantikan oleh bahan yang baru. Lalu proses kerja tadi diulangi kembali.

Bahan yang telah selesai diproses tidak perlu dirapikan dan dibersihkan karena hasil kerja laser cutting sudah sangat baik. Setelah semua bahan selesai diproses mesin dimatikan total.

Mau Tahu Sebagus Apa Hasil Laser Cutting?

Hasil produk laser cutting banyak digunakan untuk mempercantik dekorasi eksterior dan interior rumah.

Dengan cara kerja laser cutting yang canggih, sangat memungkinkan untuk mencetak desain produk yang unik dan menarik.

Itulah kenapa, untuk Anda yang ingin rumahnya tampak berbeda dan estetik dibanding rumah sekitar Anda, produk dari laser cutting adalah pilihan yang tepat.

Nah, untuk Anda yang ingin mengenal lebih jauh tentang manfaat produk laser cutting, Anda perlu memahami apa saja keuntungannya.

Bayu Hartono

Bayu Hartono

Bayu Hartono

Bayu Hartono

Share this articles:

Artikel Terkait

Pelajari dan pahami bagaimana caranya anda bisa meningkatkan tampilan bangunan menggunakan panel laser cutting dan desain interior yang menawan. Dapatkan inspirasi seputar arsitektur, desain interior hingga furniture.

Subscribe to find out the latest articles

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar.