5 Fungsi Laser Cutting yang Harus Anda Ketahui

contoh fungsi penerapan laser cutting pada bangunan

Dalam industri konstruksi dan arsitektur, pemanfaatan produk laser cutting, seperti fasad, pagar, railing, dan hiasan dinding, sudah bukan hal yang asing lagi dalam hal interior dan eksterior.

Produk-produk ini sebenarnya hanya sebagian kecil dari adanya fungsi dan manfaat laser cutting. Pada dasarnya berbeda jenis industrinya, sudah pasti produk laser cutting-nya juga akan berbeda.

Itu artinya fungsi laser cutting itu sangat luas dalam penerapannya.

Untuk mengetahui seberapa besar potensi dari fungsi laser cutting, artikel ini akan menjelaskannya secara terperinci untuk Anda.

Sejarah Singkat Laser Cutting

Nama LASER adalah akronim dari Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation. Sinar ini ditemukan oleh Albert Einstein di tahun 1917 dan awalnya disebut MASER (Microwave Amplification by the Stimulated Emission of Radiation).

Einstein juga mengemukakan bahwa cahaya bukanlah berbentuk gelombang elektromagnetik, melainkan partikel-partikel dan energi.

Penggunaan awal sinar laser adalah di bidang militer, terutama untuk pengembangan senjata laras panjang.

Seiring waktu, pada tahun 1965 ditemukan bahwa sinar laser dapat memotong benda keras. Penemuan ini mendasari penciptaan mesin laser cutting pertama.

Mesin ini diciptakan oleh Pusat Penelitian Teknik Western Electric pada tahun 1967. Kegunaan awalnya adalah untuk melubangi berlian, salah satu batu mulia terkeras di dunia.

Pada tahun 1970-an, teknologi laser cutting merambah dunia ilmu pengetahuan dengan pemanfaatannya memotong titanium untuk pesawat luar angkasa.

Kini jenis laser telah berkembang. Jenis laser CO2 menjadi salah satu yang paling populer karena lazim digunakan untuk memotong berbagai bahan, seperti logam, batu, akrilik dan keramik.

Berkembangnya jenis laser juga membuat fungsi laser cutting pun semakin luas. Kini laser bukan hanya untuk memotong, tetapi juga untuk mengukir dan menandai bahan kerja.

5 Fungsi Laser Cutting dalam Berbagai Industri

Saat ini setidaknya ada lima bidang utama yang tidak bisa dipisahkan dari laser cutting, antara lain:

Konstruksi dan Arsitektur

Bidang konstruksi sejak puluhan tahun lalu memanfaatkan fungsi laser cutting dalam pengerjaan banyak bidang.

Salah satunya adalah pembuatan desain fasad atau tampak muka bangunan. Fasad dapat dirancang dari bahan logam, kayu, bambu, dan beton.

Bahan-bahan itu dapat diukir, dipotong, dan dibentuk menggunakan laser untuk menciptakan desain fasad yang unik, modern, dan indah.

Bagian konstruksi lainnya yang kerap menggunakan teknologi laser cutting dan laser engraving adalah pembuatan furniture dan elemen desain interior.

Sebut saja produk seperti lemari hias, railing tangga, kursi dan meja makan. Termasuk juga produk pembatas ruangan dan pagar rumah.

Teknologi dan Sains

Sejak tahun 1970-an NASA dan Inggris telah bekerja sama menggunakan teknologi laser untuk memotong titanium. Bahan logam keras ini adalah komponen utama pembuatan pesawat luar angkasa.

Potongan laser yang tepat dan sangat rapi diperlukan untuk pesawat ulang-alik agar dapat didesain secara akurat.

Kini, laser juga kerap digunakan untuk memotong komponen elektronik dan komputer yang super kecil dan halus.

Otomotif

Hasil potongan laser yang jauh lebih rapi dan tidak perlu finishing lebih lanjut sangat diperlukan di dunia otomotif. Termasuk dalam perancangan mobil balap formula satu.

Selain untuk memotong dan membentuk pola kendaraan bermotor, teknologi laser juga digunakan sebagai scanner sensor.

Penggunaan laser juga digunakan untuk menyatukan komponen-komponen otomotif (laser welding) dan membersihkan komponen dari karat (laser cleaning).

Termasuk juga memberi cap, kode atau tanda pada komponen otomotif (laser marking).

Seni dan Kerajinan Tangan

Laser cutting dan fungsi turunannya dapat diaplikasikan juga di bidang seni, kerajinan tangan, bahkan fashion. Contohnya mengukir kayu, plat, kulit, dan kain.

Di bidang fashion, finishing laser cutting pada kain hijab akan jauh lebih rapi dan cepat.

Laser cutting juga lazim digunakan untuk membuat plakat, gantungan kunci, dan hiasan dinding.

Karena berkas laser dapat diatur pada skala ukuran yang sangat kecil, pengerjaan hiasan dengan desain yang rumit dan berukuran kecil juga dapat dilakukan dengan sangat baik.

Kesehatan dan Teknologi Kedokteran

Laser cutting memainkan peran penting di industri alat kesehatan. Hasil potongan yang presisi dan ketepatan dimensional menjadi poin penting dalam memproduksi alat-alat kesehatan.

Karena industri alat kesehatan memiliki permintaan tinggi, kemampuan mesin laser cutting dalam mereplika desain dengan akurat dan cepat menjadi solusi yang paling tepat dalam industri ini.

Laser cutting juga dibutuhkan pada berbagai produksi alat kesehatan, mulai dari alat untuk masalah kardiovaskular, alat bantu ortopedi, dan bahkan implan.

Dengan laser cutting, alat-alat ini dapat dibuat dengan cepat dan akurat.

Baca juga: Cara kerja laser cutting

7 Fungsi Mesin Laser Cutting dalam Proses Pemotongan

Seperti disebutkan sebelumnya, fungsi laser cutting tidak sebatas memotong bahan saja. Beberapa jenis laser cutting modern mampu melakukan berbagai fungsi berikut:

Auto Fokus

Mesin laser cutting bekerja dengan sistem CNC dan memiliki program tertentu yang dapat mengatur auto fokus mata laser secara otomatis.

Auto fokus berguna untuk mengarahkan mata laser ke tempat yang tepat. Dengan begitu pemotongan akan sesuai desain yang diinginkan.

Melubangi

Sebelum membelah bahan kerja, mesin laser cutting melubangi bahan terlebih dahulu. Selain itu, pancaran sinar laser dapat dipakai untuk membuat banyak lubang dengan berbagai ukuran di atas bahan kerja.

Lubang yang dibuat bisa menembus bahan, atau hanya membuat lubang pada permukaannya. Fungsi ini disebut punching.

Menyambung Bentuk

Karena bekerja berdasarkan desain yang diinput ke dalam software, maka fungsi laser cutting bukan hanya melubangi, tetapi juga menyambung bentuk-bentuk pada bahan.

Saat melakukan pekerjaan ini, awalnya laser membuat sebuah pola pada bidang kerja. Kemudian mesin harus dihentikan dan diatur kembali auto fokusnya untuk membuat pola lain di bidang kerja yang sama.

Fungsi ini memungkinkan laser membuat aneka bentuk pada satu bidang kerja, termasuk bentuk yang rumit dan berukuran beragam.

Fungsi ini biasa digunakan saat membuat fasad bangunan, pagar, railing tangga, dan ukiran gambar untuk tujuan seni.

Pada mesin yang lebih canggih, terdapat fungsi leapfrog atau lompatan katak. Fungsi ini memungkinkan mesin membuat aneka pola dan otomatis berpindah serta fokus tanpa harus diatur oleh operator.

Fungsi leapfrog tentu jauh lebih efisien dari segi waktu dan minim kesalahan.

Memotong dan Membelah

Fungsi laser cutting yang utama adalah memotong bahan kerja dan hasilnya rapi serta sangat teliti. Selain membelah bahan hingga ke bawah, mesin juga dapat menggores dan memotong dalam bentuk garis putus-putus.

Fungsi ini disebut perforating dan membutuhkan tenaga laser lebih besar daripada memotong atau membuat lubang.

Mengukir

Fungsi ini disebut laser engraving. Sinar laser dikeluarkan dalam kekuatan kecil hingga sedang untuk memahat gambar, tulisan, atau pola-pola tertentu di atas permukaan bahan.

Pahatan dapat didesain hanya mencapai permukaan bahan, atau menembus hingga kedalaman tertentu. Pengerjaan engraving memakan waktu lebih lama daripada cutting, apalagi jika desainnya rumit.

Umumnya fungsi ini dipakai untuk bidang seni, industri cendera mata, dan fashion.

Baca juga: Motif laser cutting untuk dekorasi rumah dan bangunan

Memberi Tanda

Fungsi marking atau memberi tanda adalah menggores permukaan bahan kerja dalam bentuk:

  • Garis tersambung atau putus-putus
  • Huruf sederhana

Goresan ini tidak menembus hingga ke bagian dalam bahan kerja dan umumnya dalam ukuran kecil. Contohnya adalah membuat logo produk dan papan nama perusahaan.

Menemukan Batas Secara Otomatis

Dengan fungsi ini, kepala laser memulai pekerjaan pada satu titik, dan secara otomatis mengukur tiga titik lagi dalam bentuk dua sisi vertikal.

Setelah itu mesin secara otomatis mengukur bidang kerjanya berdasarkan ukuran desain dan ukuran asli bahan kerja.

Fungsi ini dapat meningkatkan efisiensi mesin karena operator tidak harus bolak balik memindahkan bahan kerja dan menghentikan operasional mesin. Apalagi jika bahan yang dipotong adalah logam yang berat.

Teknologi ini tidak dimiliki semua mesin laser cutting, dan memadukan sistem yang kompleks.

Kesimpulan

Fungsi laser cutting yang paling mudah dinikmati adalah untuk kebutuhan mempercantikan desain rumah. Dengan laser cutting, Anda mampu menciptakan desain rumah yang unik dan modern.

Namun, itu bukanlah satu-satunya keuntungan menggunakan laser cutting pada bangunan. Masih ada keuntungan lain yang membuat rumah Anda makin bernilai.

Bayu Hartono

Bayu Hartono

Bayu Hartono

Bayu Hartono

Share this articles:

Artikel Terkait

Pelajari dan pahami bagaimana caranya anda bisa meningkatkan tampilan bangunan menggunakan panel laser cutting dan desain interior yang menawan. Dapatkan inspirasi seputar arsitektur, desain interior hingga furniture.

Subscribe to find out the latest articles

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar.