Akhir-akhir ini kita lihat semakin banyak bangunan di berbagai kota yang mulai menggunakan aplikasi laser cutting metal. Hal ini dapat dilihat dari fasad bangunan yang tampak unik dan menawan seperti gambar diatas.
Saat melihatnya, anda pasti bertanya-tanya:
“Itu bahan nya apa ya? Sebutannya apa ya? Dimana bikinnya?”
Mungkin sebagian dari Anda masih belum mengenal tentang istilah dari laser cutting. Dan inilah mengapa kami menulis tentang artikel ini, agar pemahaman dan konsep dasar tentang laser cutting bisa dipahami banyak orang.
Ada banyak hal yang perlu dipahami tentang laser cutting, proses pengerjaan hingga bahan-bahan apa yang diperlukan.
Melalui artikel ini kami akan berusaha menjelaskan segala yang perlu anda ketahui terkait trend laser cutting metal dan berbagai informasi seputar teknologi ini.
Mulai dari bangunan kantor sekelas ruko, hingga bangunan komersial seperti mall dan hotel mulai banyak menggunakan teknik laser cutting.
Selain metal, umumnya juga beberapa pemilik gedung berkreasi dengan memilih material lain seperti ACP dan PVC sheet.
Apa Itu Laser Cutting?
Laser cutting merupakan teknologi untuk memotong material menggunakan tenaga laser, pada umumnya teknologi ini digunakan untuk industri manufaktur besar, namun dengan semakin banyaknya pilihan produsen, harga mesin laser menjadi semakin terjangkau.
Hal ini menjadikan trend penggunaan laser cutting semakin meningkat, salah satu contohnya adalah penggunaan laser cutting metal untuk eksterior maupun interior bangunan.
Cara kerja mesin laser cutting metal adalah mengarahkan tenaga daya dari laser berkekuatan tinggi yang telah di atur oleh komputer pada material yang akan dipotong.
Materi akan mencair, terbakar, menguap yang menghasilkan hasil potongan yang berkualitas tinggi. Itulah kenapa mesin laser pada awalnya hanya di gunakan pada industri-industri besar yang membutuhkan kepresisian.
Memahami Teknik Pemotongan Laser Cutting
Jika kita mengkaji penggunaan dari laser cutting di dalam industri di dunia , maka ini bisa dibilang laser cutting merupakan inovasi terbaik yang akhir-akhir ini semakin populer dan semakin banyak digunakan sebagai pilihan teknologi manufaktur yang terbaik.
Mengapa? Karena hasil akhir dan finishing dari produk laser cutting ini bisanya jarang memerlukan sebuah sentuhan ulang lagi.
Presisi yang optimal terhadap pemotongan bahan adalah hal yang sangat diperhatikan dan menjadi hal utama dalam proses pemotongan laser cutting metal.
Dalam beberapa kasus, hal ini bisa merupakan sebuah proses yang menggunakan prosedur berbasis termal atau panas.
Sinar laser akan memotong atau melelehkan area yang sudah ditarget melalui komputer dan laser akan berjalan secara otomoatis untuk memotong material dengan rapi.
Pemotongan ini akan terselesaikan melalui sebuah kombinasi antara panas dan tekanan yang diarahkan/ di fokuskan ke material tersebut.
Inilah kenapa proses pemotongan ini merupakan salah satu teknik yang digunakan dalam pemotongan logam, karena teknologi sinar laser bisa memotong semua material padat seperti nikel, baja, aluminium atau kuningan.
Selain metal, proses pemotongan menggunakan laser cutting metal juga mampu memotong emas, perak serta bahan-bahan non-metal seperti polimer, karet maupun bahan plastik.
Proses Pemotongan Laser Cutting
Jika anda ingin memotong material apapun menggunakan proses laser cutting maka maka anda harus menggunakan file CAD sebagai pemandunya.
CAD sendiri merupakan singkatan dari Computer Aided Design merupakan sebuah program komputer yang menghasilkan format gambar berupa garis-garis dengan ukuran presisi.
Salah satu jenis software yang sangat populer adalah AutoCad.
Saat Anda sudah memiliki desain yang telah dihasilkan menggunakan software CAD, maka Anda bisa langsung melanjutkan proses pemotongan.
Menggunakan mesin laser cutting, Anda bisa mendapatkan tingkat detail materi yang sangat baik. Selain memproses pemotongan, beberapa teknologi laser mampu melukai dan membuat ukiran diatas material-material lunak seperti kayu, mdf dan akrilik.
Sifat-sifat cahaya laser
Teknologi sinar laser memiliki sejumlah properti unik dan terukur. Sifat optiknya meliputi koherensi, monokromatisitas, difraksi dan cahaya.
Koherensi mengacu pada hubungan antara komponen magnetik dan elektronik dari gelombang elektromagnetik. Laser dianggap “koheren” ketika komponen magnetik dan elektronik sejajar.
Monokromatisitas ditentukan dengan mengukur lebar garis spektrum. Semakin tinggi tingkat monokromatisitas, semakin rendah kisaran frekuensi laser dapat memancarkan. Difraksi adalah proses dimana cahaya membungkuk di sekitar permukaan tajam.
Sinar laser sedikit terdifraksi, berarti akan kehilangan sangat sedikit intensitasnya dari jarak jauh. Sinar laser adalah jumlah daya per satuan luas yang dipancarkan pada sudut solid yang diberikan. Radiance tidak dapat ditingkatkan dengan manipulasi optik karena dipengaruhi oleh desain rongga laser.
Apa saja yang terlibat dalam proses pemotongan laser cutting metal?
Proses pengaturannya relatif sederhana dan efisien. Peralatan canggih yang lebih baru dapat secara otomatis memperbaiki file format pengunduhan gambar impor (DXF) atau .dwg untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Sistem pemotongan laser yang lebih baru bahkan dapat mensimulasikan proses pekerjaan, memberikan operator gambaran tentang berapa lama proses akan memakan waktu saat menyimpan konfigurasi, yang dapat dibuka kembali dilain waktu.
Manfaat dan keunggulan teknologi laser cutting
Ada banyak faktor yang berkontribusi terhadap meluasnya popularitas laser cutting.
Pertama: teknologi laser cutting menawarkan akurasi dan presisi yang tinggi yang merupakan keunggulan utama jika dibandingkan teknik tradisional.
Laser cutting juga menjamin kinerja yang sangat baik kapan saja seseorang memerlukan pemotongan dan finishing tepi yang lebih halus.
Seperti disebutkan sebelumnya, laser dapat digunakan untuk memotong bahan dari semua ketebalan, dan mudah dimanipulasi untuk memberikan bentuk apa pun yang dibutuhkan.
Proses pemotongan laser juga sangat cepat dan dapat dengan mudah diulang dengan tingkat presisi yang sama tingginya.
Selain itu, pemotongan laser mudah beradaptasi dengan tuntutan manufaktur yang selalu berubah, baik dari segi volume produksi dan kebutuhan pasar.
Peralatan yang digunakan untuk memotong laser dapat diatur dan dialihkan untuk kebutuhan spesifik jauh lebih cepat.
Dan karena material yang dipotong dengan laser biasanya tidak memerlukan finishing tambahan, penggunaan laser cutting akan mempersingkat waktu untuk klien menunggu hasil dari pemotongan laser ini.
Keutamaan Laser Cutting
Selain beberapa hal yang dibahas di atas, berikut beberapa keunggulan lain dari teknologi ini:
Produktifitas Tinggi
Kecepatan yang tinggi dan penetrasi yang dalam adalah dua faktor yang berkontribusi paling besar terhadap produktivitas proses pemotongan.
Kecepatan pemotongan untuk proses produksi menggunakan teknologi laser khusus bisa mencapai hingga 10 meter per menit.
Lembaran logam tipis mulai dari 0,1 hingga 2 mm tentunya akan dipotong lebih cepat sementara lembaran yang lebih tebal membutuhkan kecepatan yang lebih rendah.
Kecepatan ini bisa dibilang jauh melampaui teknologi pemotongan konvensional yang berkisar antara 0,25 hingga 2 meter per menit.
Mesin laser 4kW dapat memotong hingga 25 mm dalam sekali pemotongan.
Output Panas Lebih Rendah
Keuntungan dari kecepatan tinggi adalah meminimalkan difusi panas ke material di sekitarnya. Dengan ini artinya apa? Zona yang terkena panas akan lebih sempit dan besar kemungkinan kerusakan termal ke material di dekatnya jauh lebih lebih rendah.
Teknologi laser cutting juga ideal dalam pembuatan perangkat medis. Hal ini karena laser dapat memotong secara tepat, tanpa merusak komponen yang peka terhadap energi panas.
Material Langsung Siap Untuk Proses Selanjutnya
Setelah material selesai dan diambil seusai pemotongan maka bagian material tersebut biasanya langsung siap untuk proses selanjutnya.
Tepian material dari hasil potongan akan terlihat bersih dan langsung siap digunakan untuk perakitan, pengelasan dll.
Kualitas Potong Yang Baik
Seperti yang telah kami jelaskan diatas, karena laser memiliki titik potong yang sangat terfokus, maka ada lebih sedikit panas yang ditransfer ke dalam lembaran logam yang akan dipotong.
Hal ini akan menghasilkan kualitas tepian yang bersih dan presisi dengan toleransi yang sangat tinggi.
Efisiensi Waktu
Tanpa menggunakan laser cutting, akan dibutuhkan waktu yang lebih lama jika dibandingkan dengan menggunakan teknologi laser cutting.
Satu-satunya hal yang perlu Anda lakukan hanyalah memasukan desain, memprogram mesin dan memuat serta membongkar materi yang sesuai. Selesai!
Manfaat Otomatisasi dan Kustomisasi
Terakhir, teknologi pemotongan menggunakan laser dapat dengan mudah diulang serta mudah untuk diotomatisasi. Proses ini dapat disederhanakan dengan memanfaatkan manipulator dan robot yang dikontrol dengan teknologi komputer.
Inilah mengapa teknologi laser cutting menyediakan peluang kustomisasi tanpa akhir. Singkatnya, pemotongan laser memiliki banyak manfaat.
Laser cutting menawarkan manfaat yang jelas lebih unggul dibandingkan metode manufaktur tradisional. Kombinasi dari energi dan tekanan yang sangat terfokus memungkinkan untuk memotong pada area material yang jauh lebih kecil dan sempit.
Dan berkat dampaknya yang sangat tepat dan ringkas, pemotongan laser memungkinkan penciptaan bentuk geometris yang kompleks dengan tepian yang lebih halus dan hasil akhir yang lebih bersih.
Selain itu, Laser bisa disebut teknologi serbaguna. Kenapa? Karena laser dapat digunakan untuk memotong berbagai jenis material selain logam, seperti kayu, kulit, plastik dan kertas.
Laser cutting juga semakin populer dan disukai karena tingkat kepresisiannya memungkinkan untuk proses pememotongan bentuk-bentuk, lubang atau garis yang sangat detail.
Jenis material yang dapat dipotong menggunakan laser hampir tidak terbaas. Kita dapat memotong benda atau meterial menggunakan laser berupa: plastik, kayu, karet, busa, kertas, dan logam tipis selama tidak mengandung klorin.
Tergantung pada bahannya, biasanya tidak ada batas untuk lembaran tertipis yang dapat kita potong, dan lembaran paling tebal yang dapat kita potong biasanya mecapai 2.5 cm.
Jenis dan Harga Mesin Laser Cutting?
Berbicara tentang kemampuan dan daya potong mesin laser cutting tentunya erat hubungannya dengan kreatifitas dan kemampuan atau power dari mesin itu sendiri.
Karena kapabilitas mesin juga dipengaruhi oleh permintaan pasar, misalkan terdapat permintaan yang cukup untuk mesin pemotong baja keras (hard steel) maka produsen tentu akan memproduksi mesin tersebut.
Saat ini dipasaran tersedia berbagai macam pilihan mereka dan teknologi laser cutting, mulai dari brand china hingga brand eropa.
Semua sesuai dengan kebutuhan dan budget anda. Mayoritas mesin laser yang tersedia dipasaran saat ini variasinya ditentukan oleh sumber tenaga laser yang digunakan, untuk menyederhanakannya, kita akan membahas 3 kategori yaitu : Co2, Fiber dan Vanadate Laser.
Laser CO2
Laser Co2 adalah laser gas yang berbasis campuran carbon dioxide, yang diproses secara elektrikal. Dengan panjang gelombang 10,6 micrometer, jenis mesin laser ini paling cocok digunakan untuk material non-metal dan material yang berbahan dasar plastik.
Laser CO2 relatif lebih efisien dan memiliki kualitas output ‘sinar’ laser yang sangat baik. Itulah kenapa jenis mesin ini dipasaran yang paling banyak digunakan, khususnya untuk kebutuhan laser cutting metal.
Laser Fiber
Laser fiber termasuk dalam kategori laser jenis ‘solid state’ atau istilah lainnya disebut laser padat. Laser fiber beroperasi dengan menghasilkan sinar menggunakan apa yang disebut ‘sumber’ (seed) laser dan memperkuatnya melalui serat kaca yang dirancang secara khusus, melalui energi yang disuplai oleh diode.
Dengan panjang gelombang sekitar 1.064 micrometer, fiber laser menghasilkan titik fokus laser yang sangat kecil, sebagai hasilnya intensitas laser fiber bisa mencapai hingga 100 kali lebih tinggi daripada laser CO2 dengan rata-rata pancaran kekuatan yang sama.
Laser fiber sangat optimal digunakan untuk metal marking atau grafir pada material metal/ besi (laser cutting metal). Secara ketahanan, maintenace fiber laser relatif sangat mudah dan bisa bertahan setidaknya 25,000 jam penggunaan.
Vanadate Laser (Laser Kristal)
Seperti laser fiber, laser kristal masuk dalam kategori laser solid-state. Saat ini, proses laser untuk marking dipompa oleh dioda (zaman dahulu menggunakan lampu flash).
Jenis laser yang paling umum dalam kategori ini adalah Nd:YAG (neodymium-doped yttrium garnet aluminium) dan Nd: YVO (neodymium-doped yttrium ortho-vanadate), dinamai berdasarkn elemen doping neodymium dan kristal pembawanya.
Dengan panjang gelombang sama dengan laser fiber, yaitu 1,064 mikrometer, laser kristal juga cocok untuk menandai logam dan plastik. Namun, tidak seperti laser fiber, jenis laser ini menggunakan pompa dioda yang relatif mahal, dan mengalami aus seiring waktu.
Bagian ini harus diganti kira-kira antara 8,000 hingga maksimal 15,000 jam laser. Lasre kristal sendiri juga memiliki umur pemakaian yang lebih pendek ketimbang laser fiber.
Terkait harga, semuanya dikembalikan kepada tujuan dan strategi penggunanya. Investasi pada mesin laser cutting metal dengan harga 10 miliar untuk perusahaan karoseri dengan omset ratusan miliar akan tampak sesuai.
Selain itu, ada pertimbangan lain juga dalam berinvestasi pada mesin yang mahal, seperti popularitas produk akhir yang bisa dihasilkan, market capitalnya dan segmentasi pasarnya.
Material Apa Saja Yang Dapat Digunakan?
Dari penjelasan diatas, tentu dapat dipahami jika jenis material yang dapat dipotong akan tergantung dari jenis mesin yang digunakan.
Seringnya juga dibeberapa vendor hal ini ditentukan dari power atau kekuatan yang dimiliki oleh mesin mereka.
Karena untuk memotong material yang berbeda biasanya dibutuhkan setting ulang dimesin untuk menyesuaikan power dengan jenis material yang akan di potong.
Di workshop kami sendiri, di 22lasers kami lebih fokus mengerjakan material-material untuk kebutuhan konstruksi dengan power mesin berkekuatan tinggi.
Agar lebih jelas, berikut beberapa material yang paling sering kami gunakan untuk berbagai kebutuhan eksterior dan interior ruangan :
Plat metal – plat besi atau metal sheet untuk laser cutting metal
Seperti namanya plat besi adalah material besi berbentuk besi lembaran dengan bermacam pilihan ketebalan yang digunakan untuk berbagai keperluan.
Dengan sifat material yang kuat plat besi sering digunakan untuk aplikasi atau kebutuhan yang bersifat kekuatan, ketahahan dan protektif seperti pagar, kanopi, sun shading dan lainnya.
Namun tidak terbatas hanya itu, dengan sifat material nya yang unik jika terpapar cuaca, beberapa desainer dan arsitek memasukan unsur besi kedalam desain fasad mereka, khususnya untuk bangunan-bangunan komersial dan kantor yang tidak terlalu tinggi.
Material Laser Cutting ACP
Saya yakin kita semua sudah tidak asing lagi dengan material yang satu ini. Beberapa orang ada yang menyebutnya ACP, sebagian lagi hanya menyebut brand yang paling populer seperti Seven.
ACP merupakan kepanjangan dari Aluminium Composite Panel, sesuai peruntukannya ACP terbagi untuk kebutuhan dalam ruangan (interior) dan luar ruangan (eksterior), yang membedakan adalah coating atau pelapis luarnya.
Dengan berbagai macam pilihan merek dan warna, tentu akan sangat menarik jika yang sebelumnya hanya digunakan sebagai panel biasa, ACP diaplikasikan menjadi laser cutting acp.
Laser Cutting PVC Sheet
Mungkin jika mendengar kata PVC yang terlintas dikepala kita adalah pipa pvc yang biasa digunakan untuk pipa air.
Kenapa penyebutannya hampir mirip? karena memang bahan dasar nya sama. Perbedaannya adalah pada density atau kepadatan stuktur materialnya.
Pada PVC Sheet, ditengah nya berisi foam plastik yang dilapisi pvc pada setiap permukaannya. Di Indonesia sendiri penggunaan nya kurang begitu populer, padahal dengan karakteristik yang dimilikinya, material ini sangat cocok untuk digunakan diberbagai keperluan.
Diproduksi dengan berbagai ketebalan, PVC Sheet dapat digunakan untuk kebutuhan eksterior maupun interior ruangan. Sifat dari material ini adalah anti panas, tahan cuaca, anti keropos dan banyak lagi.
Laser Cutting Acrylic
Akrilik (PMMA) sangat ideal untuk proyek-proyek pemrosesan laser seperti neonbox atau papan iklan yang memiliki penerangan, papan nama, point of sales (booth pameran) dan banyak lagi.
Hasil potongan laser akan menghasilkan ujung-ujung yang halus dan mengkilap, sehingga hampir tidak dibutuhkan proses pasca-pemotongan seperti finishing dan lainnya.
Dengan ketebalan hingga 25 mm akrilik dapat dipotong secara efisien dan hemat biaya.
Material Laser Cutting Kuningan
Kuningan terdengar seperti jenis material yang jarang digunakan untuk kebutuhan umum. Padahal untuk beberapa arsitek dan desainer interior, kuningan merupakan salah satu pilihan yang menawan untuk desain-desain rustic dan industrial.
Karena seiring waktu, warna kuningan akan teroksidasi oleh cuaca dan kelembaban, menimbulkan kesan antik.
Baik interior maupun eksterior, telah banyak usaha komersil seperti hotel dan resort mewah yang memilih untuk menggunakan kuningan untuk berbagai kebutuhan mereka.
Mulai dari penunjuk jalan, hingga signage ruangan. Seperti yang anda lihat pada gambar sebelah kanan, ini adalah proyek yang kami kerjakan untuk resort mewah di Bali dengan 300 kamar lebih, seluruh signage/penunjuknya menggunakan kuningan dipadukan dengan laser cutting.
Material Lainnya
Seperti yang telah kami singgung diatas. pada dasarnya semua vendor penyedia jasa laser cutting mampu memotong berbagai material.
Namun kompleksitas proses setting dan penggantian ‘pisau laser’ menjadikan banyak vendor lebih fokus pada segmen-segmen tertentu.
Tentunya menyesuaikan kapasitas power mesin yang dimiliki. Jika jenis material yang anda cari tidak ada tertera dalam daftar ini, silahkan hubungi kami via whatsapp untuk berkonsultasi lebih lanjut.
Plastik:
- ABS (acrylonitrile butadiene styrene)
- Akrilik (juga dikenal sebagai Plexiglas, Lucite, PMMA)
- Delrin (POM, acetal)
- High density polyethylene (HDPE) : sayangnya akan meleleh dengan buruk
- Pita Kapton (Polimida)
- Mylar (poliester)
- Nylon : meleleh dengan buruk
- PETG (polyethylene terephthalate glycol)
- Polyethylene (PE) : meleleh dengan buruk
- Polypropylene (PP) : akan sedikit meleleh
- Styrene
- Akrilik two tone : warna bagian atas berbeda dari bahan inti, biasanya untuk panel instrumentasi, tanda, dan plakat khusus.
Logam tipis:
- Baja tahan karat
- Baja pegas
Busa:
- Busa Depron
- EPM
- Busa gator
Bahan Lainnya:
- Kain (kulit, suede, felt, rami, katun)
- Lembaran magnetik
- Dokumen
- Karet (hanya jika tidak mengandung klorin)
- Teflon (PTFE, Polytetrafluoroethylene)
- Kayu
Laser Cutting: Popularitas dalam Arsitektur dan Interior
Jenis panel dekoratif laser cutting dalam arsitektur mampu memberikan fleksibilitas dalam desain bangunan. Sering digunakan untuk konstruksi baru maupun untuk renovasi bangunan yang ada, penggunaannya diprediksi akan terus berkembang.
Trend Penggunaan
Panel laser cutting metal untuk gedung terlihat semakin banyak dalam desain bangunan. Menurut kami kepopuleran panel laser cutting akhir-akhir ini disebabkan oleh kemudahannya dalam beradaptasi dengan skema bangunan.
Inilah mungkin salah satu penyebab orang-orang mulai mencari tahu berbagai informasi terkait laser cutting metal, mulai dari warna, tekstur dan pilihan lainnya.
Baik untuk bangunan vertikal, horizontal atau diagonal, ada begitu banyak pilihan yang memungkinkan arsitek, desainer, dan pemilik bangunan untuk melakukan lebih banyak hal dengan produk-produk yang dihasilkan oleh teknologi laser cutting metal.
Material-material berbahan dasar metal sendiri sebenarnya kurang begitu dikenal umum 20 tahun yang lalu, namun seperti kita ketahui sekarang, penggunaannya sangat besar dalam skala komersial, arsitektur dan lingkungan industri.
Bahkan kami melihat semakin banyak industri perumahan yang menggunakan teknologi laser cutting metal untuk menghasilkan produk-produk eksterior dan interior mereka.
Trend Warna dan Tampilan
Dinding beton dengan berbagai bentuk jendela semakin ditinggalkan. Sekarang, arsitek dan desainer memiliki lebih banyak pilihan.
Arsitek saat ini mendesain fasad bangunan menggunakan berbagai macam bentuk dan pilihan warna panel laser cutting dan berbagai jenis material lainnya.
Kami sendiri di 22lasers telah menyaksikan peningkatan trend diberbagai kota terkait laser cutting, dan permintaan warna kustom dan sera pertanyaan-pertanyaan terkait penggunaan jenis material logam lainnya.
Warna Netral Terpopuler
Data di lapangan warna perak, abu-abu dan putih masih mendominasi palet warna fasad bangunan di Indonesia, bagaimanapun juga, kemudahan penyelesaian dan kemampuan menciptakan tekstur mendapatkan popularitas dan frekuensi lebih.
Meskipun warna netral masih umum, warna-warna cerah seperti merah, kuning dan biru juga semakin menjadi tren, terutama di sekolah-sekolah.
Kami juga melihat peningkatan warna khusus untuk identifikasi perusahaan seperti logo dan kebutuhan branding.
Harga dan Berbagai Variable Lainnya
Material Laser Cutting Kuningan
Kuningan terdengar seperti jenis material yang jarang digunakan untuk kebutuhan umum. Padahal untuk beberapa arsitek dan desainer interior, kuningan merupakan salah satu pilihan yang menawan untuk desain-desain rustic dan industrial.
Karena seiring waktu, warna kuningan akan teroksidasi oleh cuaca dan kelembaban, menimbulkan kesan antik.