Bicara soal bagian rumah, Anda tentu sudah familiar dengan istilah kanopi. Kanopi menurut pengertiannya adalah rangka atau atap tambahan yang dipasang di beranda depan rumah atau bangunan.
Fungsi kanopi utamanya adalah sebagai pelindung dari cuaca panas atau hujan, bisa juga melindungi penghuni rumah dari hal-hal yang membahayakan. Bahan atap kanopi pun bermacam-macam, mulai dari kaca, spandek, hingga kain atu membran.
Di luar fungsi utama kanopi tersebut, atap tambahan ini juga berfungsi sebagai dekorasi untuk mempercantik hunian. Untuk itu, bagi Anda yang ingin memasang kanopi, perlu memilih bahan kanopi yang tepat agar tahan lama.
Bahan Atap Kanopi untuk Rumah
Mengingat fungsi kanopi begitu penting, maka pemilihan bahan kanopi juga perlu dipertimbangkan dengan baik. Beberapa bahan kanopi yang cukup tahan lama di antaranya:
1. Kanopi Baja Ringan
Bahan kanopi baja ringan atau galvalum adalah bahan campuran dari zincalume (55%), aluminium (43,5%), lalu silikon dan zinc masing-masing sebanyak 1,5%. Campuran-campuran zat inilah yang membuat galvalum sangat ringan, tahan karat dan anti rayap.
Kelebihan galvalum lainnya antara lain mudah didapat, pemasangan yang mudah, serta tahan perubahan cuaca sehingga tidak mudah memuai dan menyusut.
Meskipun memiliki banyak kelebihan, namun pemasangan galvalum tidak bisa sembarangan. Pemasangan galvalum perlu dilakukan langsung oleh teknisi yang berpengalaman dan paham betul mengenai baja ringan.
Baca Juga: 10 Ide Model Partisi Ruangan Sempit
2. Kanopi Alderon
Bagi yang masih asing dengan bahan alderon, alderon adalah salah satu varian PVC yang sedang banyak digemari untuk kanopi rumah. Atap alderon berbentuk gelombang dengan konstruksi rongga udara twinwall untuk menahan panas dan memiliki kemampuan meredam suara hujan.
Kelebihan atap kanopi alderon di antaranya tidak mudah panas sehingga membuat ruangan di bawahnya tidak terasa panas.
Selain itu bahan alderon juga tidak mudah berkarat, kokoh dan ringan sehingga memudahkan pemasangan. Atap alderon juga tidak bersifat menyebarkan api sehingga relatif aman saat terjadi kebakaran.
Baca Juga: Model Pagar Gerbang Rumah Cantik Untuk Hunian Anda
3. Kanopi Spandex (Zyncalum)
Atap kanopi spandek terbuat dari perpaduan material seng, aluminium dan silikon. Perpaduan ini membuat bahan spandek yang kokoh, ringan, dan mudah dibentuk.
Atap kanopi spandek umumnya memiliki ketebalan sekitar 0,3 mm hingga 0,5 mm. Meski terasa cukup tipis, namun atap ini sebenarnya cukup kuat dan tidak mudah pecah.
Dibanding dengan jenis atap lainnya, kanopi spandex lebih mudah dicat sehingga bisa disesuaikan dengan keinginan dan gaya rumah Anda. Atap alderon juga diperkirakan tahan lama hingga 20 tahun lamanya sehingga terbilang ekonomis.
4. Kanopi Membran/Kain
Salah satu bahan kanopi yang juga menarik, terutama untuk desain kanopi yang banyak menggunakan lekukan, Anda bisa menggunakan kanopi kain atau membran.
Jenis tenda ini memiliki daya tahan serta kekuatan yang sangat baik. Umumnya kanopi bahan ini memiliki banyak versi ketebalan, mulai dari 650 g, 850 g hingga 1000 g, sesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Beberapa jenis kain kanopi membran atau awning yang sering digunakan adalah kain vinyl dan polyester. Sedangkan untuk frame, dua bahan terbaik di antaranya adalah aluminium dan baja.
Kelebihan lain dari kanopi membran adalah tidak membutuhkan banyak struktur rangka sehingga dapat menekan biaya. Selain itu perawatannya juga cukup mudah dan memberikan kesan estetik pada rumah atau properti Anda.
5. Kanopi Kaca
Sifat kaca yang bening memberikan kesan elegan dan modern jika dipasangkan sebagai kanopi. Kanopi kaca ini melindungi Anda dari sinar matahari dan rintik hujan, namun tetap memberikan Anda akses pandangan ke bagian atas rumah.
