Home Outdoor Pagar Rumah Terapkan Gaya Arsitektur Ini Untuk Pagar Rumah Minimalis Modern

Terapkan Gaya Arsitektur Ini Untuk Pagar Rumah Minimalis Modern

0

Anda pasti pernah atau sering mendengar gaya arsitektur modern. Tapi tahukah anda apa itu gaya arsitektur modern? Dan apakah bias diaplikasikan di eksterior untuk menciptakan pagar rumah minimalis yang modern?

Apa itu Gaya Arsitektur Modern?

Gaya arsitektur modern merupakan gaya arsitektur statis yang berkembang pada masa pra-industrial sebagai bentuk dari revolusi dari gaya arsitektur tradisional. Gaya arsitektur ini disebabkan gaya hidup modern berimbas kepada keinginan untuk memiliki bangunan yang bersih, simple, namun tetap fungsional, sebagai simbol dari semangat modern. Gaya hidup ini umumnya dimiliki sebagian masyarakat saja dan tidak tersebar merata. Masyarakat yang umumnya menerapkan gaya hidup semacam ini umumnya di kota besar, dimana kehidupan menuntut gaya hidup yang lebih cepat, fungsional dan efisien.

Terdapat beberapa pendapat tentang gaya arsitektur modern, yaitu:
Form follows function yang dicetuskan oleh pemahat Horatio Greenough atau yang lebih dikenal sebagai Louis Sullivan.

Less is More yang merupakan pendapat arsitek Mies van der Rohe. Konsep ini juga digunakan oleh konsep arsitektur minimalis.

Less is More and More only when More is Too Much yang diungkapkan oleh Frank Llyod Wright yang merupakan tokoh arsitektur modern.

Asal Usul Gaya Arsitektur Modern

Arsitektur Modern adalah suatu istilah yang diberikan kepada sejumlah bangunan dengan gaya karakteristik yang mengutamakan kesederhanaan bentuk dan menghapus segala macam ornamen. Karakter ini dosinyalir pertama muncul pada sekitar tahun 1900. Namun baru berkembang signifikan pada era 1920an hingga 1950an. Pada tahun 1940 gaya ini telah diperkuat dan dikenali dengan Gaya Internasional dan menjadi bangunan yang dominan untuk beberapa dekade dalam abad ke-20 ini.

Sejak tahun 1920, selain sangat signifikan dalam gaya bangunan Arsitektur Modern, juga telah menetapkan reputasi bagi arsiteknya. Tiga arsitek modern terbesar saat itu adalah Le Cobusier di Perancis, Mies van der Rohe dan Walter Gropius di Jerman.

Salah satu titik balik berkembangnya arsitektur modern adalah lahirnya karya arsitektur modern “Fallingwater House” karya Frank Lloyn Wright yang juga dikenal sebagai tokoh arsitektur modern. Wright merupakan sosok yang sangat berpengaruh dalam perkembangan arsitektur modern di Eropa. Melalui karya-karya gedung tingginya yang tersebar, Wright merupakan salah satu dari sekian banyaknya arsitek yang sangat berpengaruh dalam dunia perarsitekturan.

Di Indonesia, gaya arsitektur modern berkembang sejak akhir abad ke-19 dan bertahan hingga pertengahan abad ke-20. Pelopornya adalah Liem Bwam Tjie yang merupakan arsitek Indonesia keturunan Tionghoa. Ia memadukan antara arsitektur eropa dan china. Beberapa hasil karyanya antara lain rumah tinggal Sih Tiauw Hien di Semarang, vila Oei Tjong Houw di Kopeng, rumah tinggal The Bo Djwan di Malang yang dikenal sebagai rumah terbaik di Malang pada masanya.

Keunikan dari gaya arsitekturnya yaitu meski merancang rumah modern, ia tetap mempertahankan gaya tradisional Tionghoa. Hal itu tercermin dari ragam hias berbau etnik China yang diwujudkan dalam bentuk perabot.

Rumah Bergaya Arsitektur Modern Yang Terkenal Sepanjang Masa

Sejak arsitektur modern berkembang pada abad ke-20, mulai bermunculan rumah ikonik yang menjadi titik balik gaya arsitektur ini. Penasaran apa saja? Yuk lihat desain rumah berikut yang bisa menjadi inspirasi anda.

Villa Savoye – Le Corbusier (1929)

Villa Savoye merupakan rumah yang dibangun dengan warna putih sebagai pilihan warna dominannya. Rumah ini dibangun oleh Le Corbusier. Ia merancang berdasarkan prinsip Corbusier, yaitu kolom lantai dasar, denah yang terbuka, jendela horizontal, fasad tanpa balok struktur, dan juga atap yang fungsional. Kini rumah ini telah beralih fungsi menjadi museum yang dapat anda kunjungi secara langsung.

Fallingwater House – Frank Lloyd Wright (1939)

Fallingwater House karya Frank Lloyd Wright dibangun sebagai tempat berlibur yang menyegarkan dan tenang. Karena itu, rumah ini dirancang menyatu dengan lanskap alami. Rumah ikonik ini ternyata terinspirasi dari arsitektur Jepang yang banyak menggunakan kantilever. Kini, Fallingwater House sudah berubah fungsi menjadi museum dan tetap menjadi salah satu ikon dari perkembangan arsitektur modern.

Farnsworth House – Ludwig Mies van der Rohe (1951)

Sebagaimana Villa Savoye, Farnsworth House saat ini juga telah direstorasi menjadi sebuah museum. Karya Ludwig Mise van der Rohe yang unik dan indah ini dianggap memiliki peranan penting dalam perkembabngan arsitektur modern.

Maison Bordeaux – Rem Koolhaas (1998)

Maison Bordeaux adalah karya arsitek Rem Koolhaas yang dirancang dengan memanfaatkan berbagai variasi material mulai dari kaca, aluminium, beton, hingga besi baja. Maison Bordeaux merupakan bangunan bergaya arsitektur modern yang sering mejadi kiblat para pengamat arsitektur modern karena pemilihan bentuk modular dan kesederhanaan denahnya.

Glass House – Philip Johnson (1949)

Rumah ini dihuni sendiri oleh Philip Johnson. Ia menerapkan desain yang sangat minimalis dan memanfaatkan elemen transparan dari kaca sebagai elemen utama. Pemilihan dimensi serta bentuk-bentuk geometri menjadikan rumah ini sebagai salah satu ikon perkembangan arsitektur modern.

Pagar Rumah Minimalis Modern

Pagar rumah bergaya minimalis modern mengutamakan pada efisiensi, yaitu memanfaatkan setiap elemen sebaik-baiknya. Berikut ini adalah beberapa tips membuat pagar rumah minimalis modern yang dapat anda jadikan inspirasi:

Aksen Untuk Tampilan Eksterior

Pagar rumah dapat dijadikan aksen untuk tampilan eksterior. Karena konsep minimalis modern memang memanfaatkan bentuk geometri sederhana namun menawan. Jika rumah anda menggunakan atap yang cenderung datar dan mendominasi garis horizontal. Maka cocok dipadukan dengan pagar rumah yang dominasi garis vertikal.

Dominasi Garis di Pagar

Kesederhanaan pada konsep less is more adalah jantung dari arsitektur minimalis modern. Dominasi garis pada pagar rumah akan mempertegas fasad rumah dan membuatnya sebagai satu kesatuan eksterior dengan fasad yang elegan.

Warna Alami

Pagar yang berkonsep minimalis modern cenderung menggunakan warna-warna natural, seperti: putih, abu-abu muda, coklat, dan hitam. Warna ini bertujuan untuk menguatkan kesan minimalis yang sederhana dan menyatu dengan alam. Warna putih dan abu-abu muda biasa digunakan untuk mengesankan bangunan yang ‘ringan’. Sedangkan, warna hitam dan coklat ditujukan untuk memberi kesan kuat dan menjadi ‘pondasi’ yang memperkokoh bangunan.

Pagar Laser Cutting Mewah dan Minimalis 2021

Pagar Laser Cutting Mewah dan Minimalis 2021
Pagar Laser Cutting Mewah dan Minimalis 2021 1
Pagar Laser Cutting Mewah dan Minimalis 2021 2
Pagar Laser Cutting Mewah dan Minimalis 2021 3
Pagar Laser Cutting Mewah dan Minimalis 2021 4
Pagar Laser Cutting Mewah dan Minimalis 2021 5
Pagar Laser Cutting Mewah dan Minimalis 2021 6
Pagar Laser Cutting Mewah dan Minimalis 2021 7
Pagar Laser Cutting Mewah dan Minimalis 2021 8
Pagar Laser Cutting Mewah dan Minimalis 2021 9
Pagar Laser Cutting Mewah dan Minimalis 2021 10
Pagar Laser Cutting Mewah dan Minimalis 2021 11
Pagar Laser Cutting Mewah dan Minimalis 2021 12
Pagar Laser Cutting Mewah dan Minimalis 2021 13
Pagar Laser Cutting Mewah dan Minimalis 2021 14
Pagar Laser Cutting Mewah dan Minimalis 2021 15
Pagar Laser Cutting Mewah dan Minimalis 2021 16
Pagar Laser Cutting Mewah dan Minimalis 2021 17

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here