Ada beragam teknik pemotongan digital yang banyak dikenal luas di masyarakat, salah satunya laser cutting. Laser cutting adalah teknik memotong dengan menggunakan sinar laser.
Sinar laser menggunakan energi yang sangat besar untuk kemudian difokuskan dengan media tertentu sehingga menghasilkan input cahaya laser yang dapat mengukir, memotong, bahkan membakar benda yang ada di bawahnya.
Penggunaan laser cutting ini dulunya hanya marak digunakan di industri konstruksi, namun saat ini teknologi laser cutting sudah banyak digunakan untuk skala rumahan.
Secara sederhana, proses laser cutting ini dilakukan dengan menginput perintah data elektronik dar software CAD drawing atau 3D modeling yang bertugas memerintahkan mata laser untuk memotong bagian material sesuai perintah.
Sifat sinar laser
Sinar laser juga memiliki beberapa sifat yang khas, salah satunya bersifat monokromatik. Artinya, laser hanya memiliki keluaran satu warna dan satu panjang gelombang saja. Kedua, laser bersifat koheren yang berarti memiliki muka gelombang yang sama dan menyatu satu sama lain.
Ketiga, berbeda dengan sinar lampu biasa yang memancarkan cahaya dalam berbagai arah, cahaya laser bersifat terarah sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengukur jarak, pelacakan obyek, hingga untuk memandu arah.
Baca juga: 5 Jenis Sinar Laser Yang Mungkin Belum Anda Ketahui
Kelebihan dan kekurangan pemotongan dengan laser cutting
Salah satu kelebihan laser cutting adalah dapat memotong bermacam-macam bahan sesuai ukuran dan ketebalan yang kita inginkan. Hasil pemotongan juga akurat dan presisi sehingga hasilnya memuaskan.
Namun pemotongan laser cutting juga memiliki kekurangan yaitu membutuhkan daya yang sangat besar. Penggunaan daya ini tergantung dari jenis laser yang digunakan dan kecocokan dengan jenis pekerjaannya.
Jenis material yang bisa dipotong dengan mesin laser cutting
Secara umum, jenis bahan yang bisa dipotong menggunakan laser cutting antara lain:
Non logam:
1. Akrilik
Akrilik adalah bahan yang terbuat dari plastik namun bentuknya menyerupai kaca. Dibandingkan dengan plastik atau kaca, akrilik merupakan bahan yang tidak mudah pecah, ringan, dan mudah untuk dipotong, dikikir, dihaluskan, juga dicat.
Akrilik juga diketahui memiliki sifat kuat, lentur, dan tahan lama, dan lebih tahan benturan dibanding kaca.
Beberapa penggunaan bahan akrilik dengan laser cutting di antaranya untuk lettering brand dan logo usaha Anda, mencetak pernak-pernik aksesori, hingga mencetak vendel akrilik untuk souvenir.
Baca juga: Ingin Memesan Jasa Laser Cutting? Ini Cara Menghitungnya
2. Kayu
Anda penggemar kerajinan dari kayu? Bagi penggemar kerajinan kayu patut bersenang hati karena teknologi laser cutting membuat Anda lebih bebas mewujudkan jenis pernak-pernik yang diinginkan.
Teknologi laser cutting dapat menjangkau sisi-sisi yang selama ini tidak bisa dijangkau oleh perajin kayu manual. Jenis kayu yang dapat diukir dan dipotong menggunakan mesin laser cutting di antaranya kayu maple, kayu alder, kayu lapis bambu, kayu alder dan walnut.
3. Kulit
Mesin laser cutting dapat memotong bahan kulit baik kulit asli maupun sintetis. Pada bahan ini umumnya dikombinasikan dengan teknik laser engrave yang banyak digunakan untuk pembuatan label.
Baca juga: Inspirasi Penerapan Desain Laser Cutting Untuk Bangunan Komersial
4. PVC
Istilah PVC mungkin lebih akrab di telinga kita dengan istilah pipa paralon. Dalam dunia laser cutting material PVC yang digunakan tersedia dalam dua macam warna yaitu abu-abu dan putih.
Kelebihan laser cutting bahan PVC di antaranya tidak gampang pecah, anti rayap, tahan air, dan tidak mudah terbakar. Beberapa produk laser cutting yang bisa dihasilkan dari bahan PVC di antaranya partisi atau hiasan dinding.
5. MDF
MDF atau medium-density fireboard adalah papan yang terbuat dari bahan utama serat kayu. MDF juga sering disebut ‘kayu lunak’ karena teksturnya yang ringan dan lunak dibanding kayu biasa.
Meskipun lunak, saat dipotong MDF tidak mengalami retakan atau perubahan bentuk yang signifikan. Sifatnya yang mampu meredam suara membuat bahan ini banyak digunakan untuk partisi, perabotan, hingga bahan hiasan dinding.
Baca juga: Penggunaan Laser Cutting Untuk Rumah Dan Bangunan
Logam:
1. Plat besi
Plat besi merupakan salah satu jenis logam yang paling banyak digunakan untuk produksi dekorasi interior dengan teknologi laser cutting. Beberapa vendor jasa laser cutting mampu memotong plat besi hingga ketebalan yang sangat dalam yaitu sekitar 25 mm.
Sifat plat besi yang kokoh dan tahan lama cocok untuk pembuatan fasad, teralis, pagar besi, hingga gerbang perkantoran atau villa.
2. Stainless steel
Anda mungkin sering mendengar istilah stainless steel dalam peralatan dapur. Namun apa sih sebenarnya stainless steel itu?
Stainless steel atau baja tahan karat adalah campuran bahan dari krom, besi, serta bahan lain seperti nikel, karbon, silikon dan lain-lain.
Karakter stainless steel yang kokoh, tahan karat dan memiliki tampilan berkilau membuat bahan ini jadi favorit untuk pembuatan pagar besi, pagar kantor hingga teralis.
Baca juga: Ragam Pilihan Material Laser Cutting Untuk Industri, Mana Yang Paling Tahan Lama?
3. Aluminium
Secara tekstur aluminum mungkin merupakan logam yang terkesan paling lunak dibanding logam lainnya. Namun untuk pemotongan dengan laser cutting, aluminium membutuhkan daya yang paling banyak dibanding logam yang lain.
Risiko lain yang harus dihadapi saat memotong aluminium adalah aluminium lebih reaktif dibanding baja atau stainless steel dan berpotensi menyebabkan kerusakan pada laser itu sendiri.
Apabila Anda ingin memotong logam jenis aluminium, maka sebaiknya pastikan dulu ke vendor mengenai kesanggupan mesin untuk melakukan pemotongan bahan.
Sayangnya plat aluminium juga rentan berkarat, untuk itu perlu perawatan yang baik agar lebih tahan lama.
4. Tembaga (copper)
Bahan tembaga atau copper paling banyak digunakan untuk kabel listrik, bahan atap dan perpipaan hingga mesin industri. Tembaga yang digunakan dalam bentuk murni. Namun jika dibutuhkan untuk kekuatan atau kekerasan yang tinggi biasanya aluminium akan dicampur dengan elemen lain.
Beberapa mesin laser cutting umumnya bisa memotong plat tembaga hingga ketebalan 6mm. Produk laser cutting yang sering digunakan menggunakan bahan tembaga di antaranya adalah plat logo atau plat nama.
5. Kuningan (brass)
Kuningan adalah hasil campuran tembaga dan seng, atau beberapa unsur lainnya. Warna kuningan dapat bervariasi dari merah ke kuning tergantung kadar jumlah seng yang dicampurkan.
Bahan kuningan biasanya banyak digunakan untuk keperluan dekoratif karena warnanya yang menyerupai emas. Di ranah laser cutting, bahan kuningan banyak digunakan untuk plat atau bagian dari vendel dan piala.
Harga jasa laser cutting
Dengan banyaknya jenis bahan, ukuran dan ketebalan panel laser cutting, maka harga untuk pemotongan laser cutting pun bervariasi. Namun umumnya harga pemotongan bahan laser cutting logam lebih mahal dari pemotongan bahan non logam.
Selain itu penghitungan harga jasa laser cutting juga membutuhkan beberapa variabel biaya lain seperti ukuran panel yang akan dipotong, kerumitan pola, jumlah panel yang akan dipesan, jenis finishing, dan lain-lain.
Bagi Anda yang tertarik untuk mengetahui penghitungan jasa laser cutting sebaiknya hubungi langsung customer service dari vendor laser cutting yang Anda pilih.
Sekarang anda bisa langsung menghitung berapa harga jasa laser cutting sesuai kebutuhan dengan kalkulator yang kami buat. Silahkan klik! Kalkulator Harga Jasa Laser Cutting
Baca juga artikel kami lainnya: