Berikut 10 inspirasi pagar rumah klasik dari besi sebagai refrensi untuk anda.

Bicara tentang rumah klasik di Indonesia agak membingungkan. Kalau kita mengacu pada timeline Barat, maka yang dimaksud rumah Klasik adalah yang dibangun pada masa Georgian sampai era Greek Revival (awal 1700-an hingga 1850-an).

Selanjutnya Anda akan mendapati rumah-rumah yang dianggap sebagai gaya Victorian, Romantik, atau Rustik, hingga awal abad 20.

10 inspirasi pagar rumah klasik

Di Indonesia sendiri mungkin yang dianggap klasik adalah bangunan-bangunan gaya Hindia Lama (Old Indies), Hindia Baru (New Indies Style), atau bangunan tropis yang dibangun pada pertengahan 1800-an hingga menjelang  Perang Dunia II.

Pokoknya bangunan-bangunan kuno tropis gede berpintu lebar, beratap tinggi, yang sering Anda temui saat hunting bangunan tua di Jakarta, Bandung, Malang, Jogja, dan lainnya.

Baca juga: 10 inspirasi pagar mewah minimalis

Ada juga yang memaknai rumah klasik sebagai rumah yang bergaya timeless. Abadi. Tak peduli Anda di jaman apa pun, rumah Anda tetap akan tampak cantik dan updated. Berbicara rumah klasik, tentu tidak akan lengkap tanpa pagarnya.

Bagi Anda yang sedang bingung menentukan pagar rumah bagi hunian klasik Anda, berikut ini kami menawarkan 10 inspirasi pagar rumah klasik yang impresif. Penasaran?

Pagar Klasik Besi Tempa untuk Rumah yang Elegan

Bagi Anda yang suka klasik, benar-benar klasik dari era dua abad lampau, pilihan material besi tempa adalah pilihan tepat. Untuk kesan klasik dan berkelas, pagar besi tempa memang tidak pernah mengecewakan, seperti kesan yang Anda dapat dari ilustrasi ini.

Tingginya hanya sepinggang, namun desain dan finishing-nya tetap mengesankan keanggunan dan kegagahan masa lalu yang bahkan tidak pudar hingga saat ini.

Pagar Besi Klasik dengan Bunga-bunga, paduan Elegan dan cantik

Pagar besi klasik, secantik apa pun, akan tetap terkesan dingin. Oleh karena ini, dulu sering kali pemilik pagar ini (umumnya para bangsawan, instansi pemerintahan, saudagar) menyandingkannya dengan kembang-kembang yang manis, seperti ilustrasi berikut ini.

Kesannya tentu saja menjadi sangat Victorian. Bunga, besi tempa hitam, dan romantisme. Maka tidak aneh jika pagar-pagar besi gaya Victoria sering menjadi semarak dengan mawar, dafodil, forget-me-not, lavender, aster, dan lainnya. Segar dan klasik.

Baca juga: Tips menciptakan ruangan outdoor yang menawan

Pagar Victorian yang Anggun untuk Rumah Klasik Anda

Jika rumah Anda benar-benar dari era Klasik,  dan Anda ingin semakin menambahkan kesan klasiknya, maka pagar yang selaras perlu Anda pertimbangkan. Pilihan yang paling tepat tentu saja pagar besi tempa gaya Victoria. Jika bisa, cari besi yang benar-benar orisinal tempa.

Kesannya tentu semakin nyata. Karena sekarang bahkan Anda bisa mendapati ‘besi tempa’ yang sebenarnya adalah aluminium. Tapi apa pun bahannya, pagar Victoria tetap tak tergantikan untuk memberikan kesan klasik, seperti ilustrasi berikut.

Kesan Elegan dan Impresif dengan Pagar Besi Tempa

Tidak ada jenis pagar yang lebih luwes dari besi tempa untuk bisa menampilkan keindahan rumah yang dipagarinya sekaligus juga membuatnya semakin gagah dan impresif. Sebuah pagar besi dengan sepasang gerbang besar penuh dengan ukiran selalu akan membuat kesan kuat bagi siapa pun yang pertama kali melihatnya.

Dahulu pagar besi tempa sering dicat hitam. Alasannya, selain untuk melindungi besi dari karat, cat hitam juga bisa menyamarkan besi. Sehingga tidak mengganggu keindahan rumah yang dilindunginya.

Pagar Rumah Klasik untuk Hunian Klasik Minimalis

Tidak semua rumah yang klasik itu mesti besar dan megah. Ada pula rumah-rumah mungil yang juga klasik. Untuk tipe ini, tentu saja ada pagar klasik yang cocok. Salah satunya pada foto ilustrasi berikut. Tidak seperti pada empat contoh sebelumnya yang penuh ukiran, pagar ini lebih kalem dan simpel.

Bentuknya hanya merupakan sebuah pagar tembok yang di atasnya diberi railing besi hitam gaya Victoria yang klasik. Ujungnya pun tidak meruncing, namun membulat, memberi kesan ramah pada yang melihatnya.

Baca juga: Tips dan trick dekorasi untuk rumah mungil

Pagar Rumah Klasik bergaya Art Nouveau bagi Rumah Anda

Gaya Art Nouveau berkembang pada akhir abad 19 hingga awal abad 20.  Melahirkan seniman macam Alfons Mucha dan lampu ikonik, the Tiffany Lamp. Di dalam seni arsitektur, gaya ini sangat menonjol dengan unsur floral yang menohok dan stylish.

Jika Anda ingin membuat pagar klasik gaya Art Nouveau ini, contoh berikut bisa menjadi inspirasi. Pagar ini merupakan satu bagian dari pagar Michael Garden di Saint Petersburg, Rusia. Anda suka dengan gayanya?

Pagar Rumah Klasik bergaya Art Deco

Gaya Art Deco muncul setelah Art Nouveau hingga menjelang Perang Dunia II. Jika Art Nouveau lebih floral, maka Arty Deco cenderung sederhana. Jika Anda bosan dengan pola sulur dan pilinan yang ruwet, maka Anda bisa mencoba gaya Art Deco ini.

Semuanya lebih simpel, baik dari bentuk desain maupun garis-garisnya, seperti pada ilustrasi ini. Anda tidak menemukan sulur atau dedaunan macam gaya Victoria atau Nouveau, namun hanya  bentuk-bentuk geometrik yang simpel tapi manis.

 

Kombinasi Klasik, Pagar Bata Ekspose dengan Besi Modern-Retro

List daftar pagar rumah klasik kita tidak akan lengkap tanpa pagar bata ekspos dengan railing besi, seperti ilustrasi. Keindahan paduan ini muncul dari kesan minimalis dari bahan-bahan yang digunakan. Bata ekspos, tanpa plester atau finishing apa pun, memberi kesan rustik.

Sementara railing besi bergaya semi Art Deco dan Victoria memberi kesan anggun dan aman. Paduan keduanya membuat menghasilkan satu kesan: klasik.

 

Baca juga: Cara mendesain interior dengan budget murah

Pagar Tembok dengan railing Besi untuk kesan Rapi dan Berwibawa

Untuk membuat rumah tampak rapi dan berwibawa, beri rumah Anda pagar tembok dan railing besi seperti ilustrasi. Maka Anda akan mendapatkan kesan yang Anda inginkan. Tidak perlu motif yang berlebihan untuk railing-nya. Anda cukup menggunakan motif-motif geometrik sederhana saja.

Demikian juga temboknya, cukup polosan saja. Untuk cat, cukup dua warna saja, hitam dan putih. Nah, Anda telah mendapatkan kombinasi asyik untuk membuat rumah rapi dan berwibawa.

 

Pagar Besi Klasik untuk Rumah Mungil Minimalis

Rumah mungil minimalis Anda juga perlu pagar klasik agar tambah menawan. Pilihkan saja pagar besi klasik minimalis seperti pada ilustrasi. Konstruksinya pun sangat simpel. Anda tidak perlu membongkar halaman kesayangan untuk membuat fondasinya.

Cukup sediakan beberapa titik sebagai anchor bagi tiang penyangganya. Maka rumah Anda pun telah mendapat pagar klasik yang menawan.

 

Baca juga: Begini caranya mengintegrasikan panel laser cutting untuk ruang kerja